Distrik di Hongkong Lockdown, Gelar Swab Test Masal

KalbarOnline.com – Pemerintah Hongkong mengambil keputusan ekstrem. Untuk kali pertama sejak pandemi melanda, mereka memberlakukan lockdown. Tidak untuk semua wilayah memang. Hanya Distrik Yau Tsim Mong. Namun, area itu termasuk kawasan padat penduduk. Setidaknya ada 9.000 orang yang tinggal di sana.

South China Morning Post (SCMP) melaporkan, kebijakan kuntara tersebut berlaku mulai Jumat dini hari (22/1). Ada 1.700 petugas yang disiagakan. Sekitar 500 petugas di antaranya berasal dari kepolisian. Sisanya adalah petugas bea cukai, imigrasi, pemadam kebakaran, dan beberapa dinas lainnya.

Lockdown yang berlaku di Hongkong memang berbeda dengan yang diterapkan di negara atau wilayah lain. Sebab, tujuan utamanya adalah mencari penduduk yang menghindari tes Covid-19. Karena itulah, distrik tersebut diblokade agar tidak ada penduduknya yang melarikan diri ke wilayah sekitarnya.

Baca Juga :  Aktivitas Warga Kalbar Kembali Dibatasi
Warga berjalan melewati barisan polisi di sekitar gedung yang terkunci akibat lockdown (Anthony Wallace/AFP)

Pagi ini tim medis akan memasuki satu per satu rumah penduduk dan melakukan tes Covid-19. Mereka yang sudah menjalani pengujian dan terbukti negatif boleh meninggalkan distrik tersebut. Namun, pemerintah tetap menekankan agar mereka tinggal di dalam rumah saja hingga semua proses usai. Paling cepat, lockdown sementara ini berakhir besok (24/1).

Baca Juga :  Tak Ada Aktivitas Tanpa Risiko Covid-19, Kadiskes Pontianak Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Hongkong selama ini berhasil menekan angka penularan di bawah 10 ribu kasus. Jumlah kematian akibat Covid-19 di wilayah itu juga hanya 170 orang. Mereka belajar dari wabah SARS yang pernah melanda dulu dan menerapkan kebijakan jaga jarak yang sangat ketat.

Namun, dua bulan terakhir wilayah otonomi khusus Tiongkok itu sulit mengendalikan penularan. Kemarin ada 61 kasus Covid-19 baru di Hongkong. Sebanyak 55 kasus di antaranya terjadi karena penularan lokal. Sisanya tidak bisa dilacak dari mana asal penularannya.Distrik Yau Tsim Mong menjadi sasaran karena sangat padat dan termasuk wilayah kumuh. Ada 150-an flat tua yang dihuni ribuan penduduk. Huniannya tidak layak.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment