No 1 Malaysia Sebut Juara Dunia Junior dari Indonesia Bakal Bersinar

KalbarOnline.com-Ganda belia Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin gagal melanjutkan episode luar biasa mereka pada Toyota Thailand Open 2020.

Pada babak 16 besar turnamen Super 1000 tersebut kemarin (21/1), Leo/Daniel disingkirkan ganda putra nomor satu Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sempat bermain sangat luar biasa pada game kedua, Leo/Daniel tumbang dalam rubber game dengan skor 12-21, 21-6, dan 12-21. Juara dunia junior 2019 itu kalah dalam tempo 38 menit.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. (Badminton Photo).

Leo/Daniel sejatinya memulai game pertama dengan baik. Mereka mampu menyamakan kedudukan dalam posisi 4-4. Tetapi, setelah itu, Aaron/Soh melaju jauh dan tidak terkejar. Saat Aaron/Soh memimpin 14-7, Leo/Daniel sudah gagal mendapatkan momentum yang baik untuk merebut game pertama.

Dalam posisi unggul 14-9, Aaron/Soh mencetak lima angka beruntun dan akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-12.

Di game kedua, permainan Leo/Daniel sangat luar biasa. Mereka langsung menggebrak dan unggul sangat jauh dalam posisi 8-1 lalu 11-2.

Baca Juga :  Sekarang, Marc Marquez Sangat Berambisi Kejar Rekor Valentino Rossi

Dalam margin yang sangat lebar tersebut, Aaron/Soh terlihat sudah kehilangan motivasi untuk mengejar. Leo/Daniel cepat saja untuk menutup game kedua dengan kemenangan 21-6.

Pada game ketiga, Leo/Daniel mampu mencapai interval lebih dulu dalam keunggulan 11-9. Tetapi setelah itu, mereka seakan kehilangan arah permainan. Aaron/Soh berhasil mencetak tujuh angka beruntun dan berbalik unggul 16-11.

Menghadapi fakta tersebut, Leo/Daniel seakan habis. Saat Aaron/Soh yang menempati unggulan kedelapan itu terus melesat, Leo/Daniel hanya mampu menambah satu angka dan tumbang dalam posisi sangat telak, 12-21.

“Saya kira pada game pertama, kami bermain dengan game plan kami. Pada game kedua, kami merasakan banyak tekanan. Tetapi untung saja, pada game ketiga kami berhasil lebih fokus dan bisa mencetak banyak poin,” kata Aaron Chia dikutip dari situs resmi BWF.

Baca Juga :  Dibantai No 1 Indonesia, Pemain Denmark: Susah Lawan Ganda Kelas Dunia

“Mereka mengubah taktik pada game kedua dan kami tidak cepat untuk menyadarinya. Apalagi kami membuat beberapa kesalahan sendiri. Kami lebih percaya diri pekan ini dan lebih konsisten,” imbuh Aaron.

Di sisi lain, mentas dari junior tahun lalu, Leo/Daniel mencatat hasil yang sangat baik pada turnamen Super 1000 yang menjadi pembuka musim 2021 ini.

Pada Thailand Open I, ganda nomor 70 dunia itu berhasil menembus semifinal. Sementara itu, pada Thailand II, pasangan yang baru berusia 19 tahun itu mengalami penurunan dan terhenti di babak 16 besar.

“Mereka cukup berani dan bermain layaknya underdog. Kami sebelumnya juga underdog dan mampu membuat kecewa beberapa pasangan top. Jadi kami tahu rasanya berada dalam posisi mereka. Dan mereka jelas adalah salah satu pasangan yang akan bersinar,” kata Aaron.

Comment