Menangi Laga ‘Beda Kasta’, Carolina Marin Acungkan Jempol ke Lawannya

KalbarOnline.com – Pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin lolos ke babak empat besar leg kedua Thailand Terbuka 2021 usai menghempaskan pemain asal Turki, Neslihan Yigit di babak perempat final. Meski menang relatif mudah, Marin tetap angkat topi kepada lawannya tersebut.

Marin mengakhiri perlawanan Yigit dalam kurun waktu 34 menit. Melawan musuhnya yang kini duduk di ranking 32 dunia, laga antara Marin dan Yigit boleh dibilang merupakan laga ‘beda kasta’.

Sejak gim pertama, Marin yang merupakan tipe pemain agresif langsung melakukan tekanan demi tekanan. Banyaknya eror yang dibuat oleh Yigit membuat laga di gim pertama berlangsung cepat. Marin menang dengan skor telak 21-6.

Masuk gim kedua, Yigit mulai menunjukkan perlawanan. Ia sempat membuat Marin beberapa kali kerepotan dengan memberinya bola-bola lob dan drop shot yang sulit dijangkau. Yigit bahkan sempat memimpin hingga interval 8-11.

Baca Juga :  Dua Pemain Naturalisasi Masuk Skuad, Timnas Putuskan Coret Tiga Nama

Namun, Marin kembali tancap gas usai interval. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu pun menutup pertandingan dengan skor 21-15. Kekalahan ini menjadi kekalahan tanpa balas keempat Yigit dari Marin sejak mereka pertama kali bersua di lapangan pada 2012 silam.

Mengomentari laga tersebut, Marin rupanya mengaku salut dengan Yigit. Menurut Marin, pencapaian Yigit hingga babak 8 besar adalah hal yang patut diapresiasi.

“Yigit adalah satu-satunya pebulu tangkis asal Turki yang mampu melangkah sampai babak perempat final di turnamen Super 1.000, dan aku ingin mengucapkan selamat kepadanya,” ujar Marin dilansir dari laman BWF, Jumat (22/1).

Baca Juga :  Akan Sulit Menerka Juara Simulasi Piala Thomas dan Uber Tim Indonesia

Marin pun berharap Yigit bisa menjadi salah satu contoh untuk para atlet tepok bulu asal Eropa lainnya untuk bisa bersaing di level dunia. “Aku sungguh kagum dengan pencapaiannya. Semoga bisa lebih banyak lagi pebulu tangkis Eropa yang bisa bermain di level ini,” ujar Marin yang akan menghadapi atlet muda berbakat Korea Selatan An Se Young di partai semifinal, Sabtu (23/1) besok.

Sementara, bagi Yigit, pencapaian ini adalah torehan sejarah untuk bulu tangkis Turki. Yigit juga tampil ciamik saat menundukkan wakil Jerman Yvonne Li di babak kedua yang berlangsung Kamis (21/1) kemarin.

“Ini momen terbaik dalam karirku. Aku sungguh senang karena ini juga merupakan turnamen terbesar yang aku jalani,” ujar Yigit kemarin.

Comment