Vaksin Covid-19 Diperkirakan Tiba di Ketapang Februari Mendatang

Vaksin Covid-19 Diperkirakan Tiba di Ketapang Februari Mendatang

KalbarOnline, Ketapang – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ketapang belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Paling cepat, program tersebut akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan, vaksin Covid-19 ini awalnya akan didatangkan pada bulan Januari 2021, namun setelah adanya surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan vaksinasi pada bulan Januari terlebih dahulu dilaksanakan pada daerah yang berbatasan dengan provinsi.

“Untuk di Kalbar ini kan, ibu kota dan kabupaten yang berbatasan dengan provinsi itu seperti Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, dan Kubu Raya, sedangkan untuk Kabupaten Ketapang dan Kabupaten lainnya di Kalbar pada bulan Februari mendapatkan vaksinnya,” katanya, Rabu (20/1/2021).

Rustami menyebut kalau untuk jumlah vaksin Covid-19 yang akan datang pada tahap pertama ke Kabupaten Ketapang pada Februari nanti sebanyak 1.475.

“Untuk tahap perdana vaksin ini akan kita berikan terlebih dahulu kepada kelompok para tenaga medis, dan sekitar 15 pejabat termasuk Bupati Ketapang,” ujarnya.

Juru bicara penanggulangan Covid-19 Ketapang ini juga menyebutkan kalau imunisasi vaksin Covid-19 ini akan terlebih dahulu dilakukan kepada petugas medis. Sementara imunisasi kepada masyarakat akan dilakukan pada tahap selanjutnya.

“Kita berharap masyarakat mau mendapatkan vaksin, karena jenis vaksin sinovac ini ketika disuntikan efeknya begitu rendah,” ungkapnya.

Selain itu, Rustami menjelaskan kalau apabila nanti ditemukan insiden pasca vaksinasi, pihaknya telah menyediakan petugas-petugas dan posko-posko yang siap melakukan pertolongan medis.

“Jadi jangan takut kalau divaksinasi, jika ada kejadian cepat lapor ke posko, kita telah siapkan ambulan, nantinya kalau kondisinya berat kami bawa ke rumah sakit, kalau ringan kami bawa ke puskemas,” imbuhnya.

Untuk itu, ditegaskan Rustami ditahapan pertama ini pemerintah memulai pemberian vaksin tadi kepada tenaga medis terlebih dahulu sebelum ke masyarakat. (Adi LC)