Categories: Internasional

Trump Diganti Biden, Iran Bersyukur Era Penguasa Lalim Telah Berakhir

KalbarOnline.com – Harapan besar disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani atas pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat pengganti Donald Trump. Usai masa jabatan Trump berakhir, Rouhani berharap para pejabat pemerintahan Biden bisa lebih bijaksana dan tulus.

“Semoga pejabat pemerintahan Biden dengan tulus kembali ke hukum dan menunjukkan kejujuran mereka dalam kepemimpinan. Kami juga akan memenuhi komitmen kami sendiri,” ucap Rouhani.

“Halaman hitam Trump akan ditutup selamanya, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan ketika penindas digulingkan,” imbuhnya seperti laporan NPR.

Baca juga: Barisan Menteri Biden Bakal Keras, Tiongkok Tetap Ingin Ajak Berdamai

Dilansir dari France 24, Kamis (21/1), Rouhani bergembira atas berakhirnya jabatan Trump yang ia sebut sebagai tiran. “Sebuah era tiran telah berakhir,” kata Rouhani dalam sambutannya yang disiarkan televisi kepada kabinetnya.

“Seseorang yang selama empat tahun hidupnya tidak menghasilkan buah selain ketidakadilan dan korupsi dan menyebabkan masalah bagi rakyatnya sendiri dan dunia,” tukasnya.

Selama berkuasa, Trump memimpin kampanye tekanan maksimal terhadap Iran, menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir dengan Teheran pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi. Sanksi itu menargetkan penjualan minyak Iran dan hubungan perbankan internasional, menjerumuskan ekonominya ke dalam resesi yang dalam.

Disepakati antara negara-negara besar dan Iran pada 2015 ketika Biden menjadi wakil presiden di era Barack Obama, kesepakatan nuklir itu memberlakukan batasan yang jelas pada aktivitas Iran dengan imbalan keringanan sanksi internasional. Sejak 2019, Iran telah menangguhkan kepatuhannya terhadap sebagian besar batas yang ditetapkan oleh perjanjian sebagai tanggapan atas pengabaian pencabutan sanksi oleh Washington dan kegagalan pihak lain dalam kesepakatan untuk menebusnya.

Calon Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, mengatakan pada sidang konfirmasi Senat bahwa kebijakan Trump telah membuat Iran lebih berbahaya. Blinken membenarkan keinginan Biden agar Washington kembali pada perjanjian nuklir, tetapi mengatakan itu tergantung pada kembalinya Teheran ke kepatuhan ketat dengan komitmennya.

Teheran telah berulang kali meminta Washington untuk mencabut sanksi terlebih dahulu dan menghormati kewajibannya sendiri berdasarkan perjanjian tersebut. Dan kemudian akan segera mematuhi komitmen penuh.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ratusan Relawan PLN Banjiri Bantaran Sungai Besar Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

6 hours ago

Pria di Kapuas Hulu Sembunyikan Sabu di Baju Korpri

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Narkoba Polres Kapuas Hulu bersama Polsek Suhaid menangkap seorang pria…

8 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Hadiri Perayaan Waisak bersama Permabudhi Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab…

8 hours ago

Mau Beli Rokok Tapi Tak Punya Uang, Pria di Kubu Raya Nekat Curi Kotak Amal

KalbarOnline, Kubu Raya - Pria berinisial RO (32 tahun) warga Kubu Raya diamankan pihak kepolisian…

8 hours ago

RSUD Pontianak Sosialisasikan Hidup Sehat Tanpa Rokok

KalbarOnline, Pontianak - Merokok tidak saja berbahaya untuk diri sendiri tetapi juga orang yang berada…

8 hours ago

Ani Sofian Seruput Kopi Aming bersama Pj Wali Kota Madiun

KalbarOnline, Balikpapan - Kota Pontianak dikenal dengan kekayaan kuliner yang beraneka ragam. Bahkan sebagian orang…

8 hours ago