Dilibas Ganda Non Unggulan, Herry IP Sebut Fajar/Rian Kurang Pede

KalbarOnline.com – Jagoan Indonesia mulai berguguran pada hari kedua Toyota Thailand Open 2020 alias Thailand Open II kemarin (21/1). Ironisnya, mereka takluk dari lawan non unggulan.

Kejutan pertama datang dari ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto. Mereka disingkirkan pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy dua game langsung 18-21, 19-21.

Lalu, Ruselli Hartawan ditaklukkan wakil Singapura Yeo Jia Min (20-22, 18-21), sedangkan Jonatan Christie dikalahkan pemain India H.S. Prannoy (21-18, 16-21, 21-23).

Nah, yang paling menyesakkan adalah tumbangnya Praveen Jordan/Melati D. Oktavianti. Finalis Thailand Open I tersebut ditaklukkan duo Prancis Tom Gichuel/Delphine Delrue (21-14, 9-21, 13-21).

Pelatih ganda putra pelatnas Herry Iman Pierngadi menyebut, kekalahan FajRi –sapaan Fajar/Rian– itu karena faktor kurang percaya diri. ”Mereka harus bisa lawan diri mereka sendiri dulu. Banyak ragu dan error jadinya,” kata Herry saat dimintai keterangan Jawa Pos lewat instant messaging kemarin (20/1).

Baca Juga :  Usai Dipuji Ginting, Pemain Muda Thailand Ini Juga Diapresiasi Axelsen

Rian pun mengaku mengalami kesulitan untuk mengeluarkan penampilan terbaik. Sebab, dia tidak bisa keluar dari tekanan lawan. ”Nggak bisa rileks mainnya. Banyak yang harus diperbaiki sih, mulai service hingga defense, sama keyakinan diri sendiri harus bisa ngelawan,” ungkap Rian. ”Harus bisa bangkit lagi,” tegasnya.

Kegagalan di babak pertama cukup menyesakkan bagi pasangan berperingkat 5 dunia itu. Apalagi, di Thailand Open I, FajRi juga tidak bisa memberikan yang terbaik seusai takluk dari juniornya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 16 besar.

Di sisi lain, ganda putra junior kemarin melanjutkan tren kejutannya. Itu setelah Leo/Rolly, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob berhasil menapaki babak 16 besar. Namun, hari ini (21/1) Pramudya/Yeremia harus melawan seniornya, ganda nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Baca Juga :  Jojo Bersua dengan Ginting di Laga Perdana Simulasi Piala Thomas 2020

Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Tampil Sangat Memalukan, No 1 Indonesia Dibantai Ganda Prancis
Tunggal Indonesia Tampil Menyedihkan: Sudah Unggul 20-17, Malah Keok

Di ganda campuran, Indonesia menyisakan dua wakil di babak 16 besar. Yakni, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja serta Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Namun, Adnan/Mychelle sudah kandas dari peraih perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Jadi, harapan lebih disandarkan kepada HafGlo –julukan Hafiz/Gloria. ”Target aku nggak mau mikir kejauhan dulu. Fokus satu-satu dulu,” kata Gloria.

Comment