Categories: Ketapang

Sempat Terhenti, Pembangunan Puskesmas Pemahan Dilanjutkan Tahun ini

Sempat Terhenti, Pembangunan Puskesmas Pemahan Dilanjutkan Tahun ini

KalbarOnline, Ketapang – Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Desa Lalang Panjang, Kecamatan Pemahan akan kembali dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang pada tahun 2021.

Sebelumnya, pembangunan Puskesmas di Kecamatan pemahan terhenti akibat adanya penolakan dari sejumlah warga Desa Pebihingan, Kecamatan Pemahan. Warga Desa Pebihingan yang menginginkan Puskesmas di bangun di Desanya itu sempat menggelar aksi demontrasi di Kantor DPRD Ketapang.

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami mengatakan kalau terhentinya pembangunan Puskesmas itu hingga berakhirnya masa kontrak bukan dikarenakan kelalaian pihak pelaksana, namun penolakan dari masyarakat yang mengakibatkan pelaksana tidak bisanya melakukan pekerjaan di lokasi tersebut.

“Warga Desa Pebihingan yang menginginkan di bangun di Desanya sempat memblokir jalan masuk untuk membawa material. Kegiatan itu bahkan sampai dikawal oleh pihak keamanan,” katanya, selasa (19/1/2021).

Rustami menjelaskan kalau pembangun Puskesmas tersebut sebelumya telah di setujui oleh masyarakat, termasuk di Desa Pebihingan. Ia menjelaskan kalau pembangunan tetap dilakukan di Desa Lalang panjang dikarekan tanah tersebut milik pemerintah dan titik koordinat telah tercatat.

“Tentu kita lebih mengutamakan tanah yang sudah milik pemerintah, karena fasilitas umum transmigrasi pada waktu itu. Jadi kita tidak perlu lagi biaya pembebasan dan dapat mengurangi pengeluaran uang pemerintah,” ucapnya.

“Karena adanya penolakan dari sejumlah warga Desa Pebihingan tersebut ada yang menahan alat dan sebagainya, hasil rapat kita putuskan pembangunan dihentikan sementara waktu karena keamanan tidak menjamin jika kita teruskan. Setelah itu, tidak ada lagi penolakan kami lanjutkan lagi pembangunannya,” imbuhnya.

Rustami mengaku kalau perpanjangan waktu terhadap pembangunan Puskesmas Pemahan yang dilakukan pihaknya tersebut telah sesuai dengan aturan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Ketapang.

“Sejak kita merdeka ini, Kepala Dinas Kesehatan yang orang Ketapang baru saya. Bebas moral itulah yang jaga. Jadi saya berkebijakan sangat hati-hati. Perpanjangan ini sudah diatur sesuai Perpres nomor 16 tahun 2018,” tandasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak agar dapat bersama sama mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah. Namun, dirinya juga meminta keikutsertaan masyarakat untuk tetap melakukan kontrol sosial dengan objektif.

Sementara Sekretaris Forum Komunikasi LSM Ketapang, Hendrayadi meminta agar Dinkes Ketapang tetap bekerja profesional sesuatu aturan yang belaku. Pihaknya sebagai kontrol sosial akan tetap melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Pada intinya kita mendukung setiap pembangunan yang ada di Ketapang,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat agar juga ikut serta mendukung upaya pemerintah Kabupaten Ketapang dalam melakukan percepatan pembangunan hingga ke daerah pelosok.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi, tujuan pembangunan pemerintah untuk rakyat. Jika terdapat penyimpangan kami siap melakukan kontrol,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Melawi Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

KalbarOnline, Melawi - Sat Resnarkoba Polres Melawi menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial EM (23…

5 hours ago

Sambut HUT Kota Putussibau ke 129, Bupati Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Terapkan 3R Pengelolaan Sampah

KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Putussibau ke 129 yang…

5 hours ago

BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem dari 31 Mei sampai 4 Juni 2024

KalbarOnline, Pontianak - Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap…

5 hours ago

Bupati Fransiskus dan Ketua KONI Anwar Sanusi Nobar Kejuaraan Bola Voli Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Fransiskus Diaan yang juga Ketua Umum Pengkab Persatuan Bola Voli Seluruh…

5 hours ago

Proliga 2024 Bakal Digelar di Pontianak, Harga Tiket Mulai dari Rp 150 Ribu

KalbarOnline, Pontianak - Turnamen bola voli profesional, Proliga 2024 akan berlangsung di Kota Pontianak, Kalimantan…

5 hours ago

Satreskoba Polres Kapuas Hulu Ringkus Pengedar Sabu di Simpang Silat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Polres Kapuas Hulu menangkap seorang pria berinisial YF, pada Senin (27/05/2024),…

5 hours ago