Lawan Cedera, Punya 3 Kesempatan Menang, Seeded 6 Indonesia Malah Keok

KalbarOnline.com-Tunggal Indonesia Jonatan Christie mendapatkan hasil mengecewakan pada Toyota Thailand Open 2020. Unggulan keenam itu dikalahkan pemain nomor 28 dunia asal India Prannoy H.S.

Jonatan yang memiliki tiga kesempatan untuk memenangkan pertandingan pada game ketiga, akhirnya kandas dalam rubber game dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-23.

Pada awal game pertama, Jonatan bermain sangat solid. Dia mengontrol penuh jalannya pertandingan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Jonatan sempat memimpin jauh dalam kondisi 14-9.

Baca Juga: Kejutan Menyakitkan, Ganda Unggulan 5 Indonesia Dihajar No 32 Dunia

Tetapi, Prannoy pelan-pelan mengejar. Dia bahkan berhasil menyamakan kedudukan pada situasi 17-17. Dalam kondisi yang sangat krusial, Jonatan lepas dari tekanan dan akhirnya mengambil game pertama dalam kedudukan 21-18.

Di game kedua, Prannoy gantian mengambil alih dominasi permainan. Dia memimpin solid dalam angka 8-3. Tetapi Jonatan mampu mendekat, mencetak empat angka beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 7-8.

Baca Juga :  Mantan No 1 Dunia Langsung Angkat Koper pada Ronde Pertama

Sayang, Jonatan tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut untuk mengunci kemenangan. Dia selalu tertinggal jauh. Saat Prannoy memimpin 18-10, perlawanan Jonatan bisa dikatakan sudah selesai. Dan sebuah pengembalian yang menyangkut di net, membuat Jonatan kalah di game kedua dengan skor 16-21.

Pada game penentuan, Jonatan sempat unggul 3-0 lalu 6-2. Tetapi Jonatan gagal untuk menjaga keunggulan tersebut. Prannoy bangkit dan menyamakan kedudukan dalam posisi 7-7.

Prannoy yang tampil lebih agresif bahkan mampu mencapai interval lebih dulu dalam kondisi 11-8. Itu buah dari keberhasilannya mencetak empat angka secara beruntun.

Setelah bertarung keras, Jonatan memiliki dua kesempatan untuk menutup laga dalam kondisi match point 20-18. Prannoy bisa menyamakan menjadi 20-20 karena Jonatan melakukan dua kesalahan sendiri.

Dan dari sebuah smes menyilang, membuat Jonatan berhasil memimpin dalam kondisi 21-20. Inilah kesempatan ketiganya untuk meraih kemenangan.

Baca Juga :  Walau Tampil Sangat Luar Biasa di Game 1, Hendra/Ahsan Gagal ke Final

Saat gagal mengantisipasi smes Jonatan tersebut, Prannoy terjatuh dan meringis kesakitan. Dia memegangi bahu sebelah kirinya. Prannoy terpaksa menepi dan mendapatkan perawatan dari dokter karena cedera ringan di bahu.

Yang luar biasa, setelah kembali, Prannoy malah berhasil mencetak dua angka beruntun dan menang dengan skor 23-21.

Dengan hasil ini, secara head-to-head, Jonatan dan Prannoy bermain imbang dengan skor 3-3.

Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Kebangkitan Hebat Tunggal Indonesia: Cetak 6 Angka Beruntun dan Menang
Dibantai Anthony Ginting, Tunggal India: Dia Terlalu Cepat dan Bagus

Sebelum laga ini, Jonatan kalah dalam dua laga awal. Tetapi dia berhasil merebut tiga pertandingan terakhir dengan kemenangan dalam dua game langsung.

Dengan kekalahan Jonatan ini, Indonesia menyisakan dua tunggal di babak 16 besar. Yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito.

Comment