Categories: HeadlinesPontianak

Edi Kamtono Inginkan Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota

Edi Kamtono Inginkan Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota

Pembangunan Waterfront Kapuas Indah-Senghie Dimulai

KalbarOnline, Pontianak – Pembangunan waterfront di tepian Sungai Kapuas masih berlanjut. Kali ini mulai dari Kapuas Indah hingga ke Pelabuhan Senghie. Pemancangan tiang pertama menandai dimulainya pembangunan waterfront di kawasan itu. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan pembangunan promenade di waterfront segmen Kapuas Indah hingga ke Senghie panjangnya sekitar 990 meter dengan lebar 10 meter. Kawasan di sekitarnya juga akan dilakukan penataan.

“Bangunan yang ada harus dipotong karena berdasarkan Garis Sempadan Sungai (GSS) sesuai Undang-undang adalah 15 meter sehingga akan dilakukan penataan di tepian Sungai Kapuas ini,” ujarnya usai pemancangan tiang pembangunan waterfront di dermaga Kapuas Indah, Rabu (20/1).

Ia mengungkapkan, lahan yang berada di sepanjang GSS merupakan tanah negara jadi setiap warga negara wajib untuk mendukung pembangunan waterfront ini. Waterfront tersebut nantinya akan terintegrasi dari Taman Alun-alun Kapuas hingga Kamboja.

“Selanjutnya akan kita lanjutkan lagi dari Kamboja hingga Kampung Bangka demikian juga di wilayah Pontianak Timur dan Utara,” katanya.

Edi menginginkan tepian Sungai Kapuas menjadi wajah terdepan Kota Pontianak. Dengan demikian keberadaan waterfront menjadi sebuah daya tarik bagi yang mengunjunginya.

“Sehingga Sungai Kapuas tidak lagi sebagai bagian belakang tapi wajah Kota Pontianak,” ungkap dia.

Pembangunan promanade waterfront tersebut menelan anggaran Rp49 miliar dengan bersumber APBD Kota Pontianak. Sementara pembangunan berjalan, aktivitas pekerjaan tidak akan mengganggu pelabuhan yang ada.

“Sehingga untuk sementara masih bisa beraktivitas karena pengerjaan bisa dilakukan dari sungai,” imbuh Edi.

Pembangunan waterfront tersebut dilaksanakan secara multiyears, yakni selama tiga tahun hingga tahun 2022. Namun dirinya berharap pada akhir 2021 mendatang sudah rampung.

“Pembangunan waterfront tersebut mengusung konsep modern tetapi tetap memperhatikan ciri khas kearifan lokal,” sebutnya.

Kearifan lokal yang akan melekat pada promenade ini diantaranya dengan menyisipkan material berbahan kayu dan ukiran. Wujud akhir waterfront setelah rampung nantinya diyakininya akan lebih atraktif dan komunikatif serta Instagramable. Menariknya lagi, banyak spot-spot menarik yang bisa menjadi obyek foto di lokasi sepanjang waterfront.

Beberapa segmen akan menunjukkan ciri khas Kota Pontianak misalnya bahan kayu dan ukiran. Waterfront tersebut akan lebih aktraktif dan komunikatif serta Instagramable. Misalnya akan ada spot foto yang menarik di lokasi Waterfront. Waterfront tersebut juga akan lebih hijau dengan memperbanyak tanaman-tanaman yang besar.

“Tentu diharapkan pelaksanaannya berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan dan kita harapkan tidak ada kendala,” harapnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

6 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

6 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

6 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

6 hours ago