Categories: Internasional

Darurat Covid-19, Malaysia Perpanjang Lockdown Selama 2 Minggu

KalbarOnline.com – Malaysia memperpanjang pembatasan penguncian atau lockdown di sebagian besar wilayah karena mengalami peningkatan penularan Covod-19 hingga 4 ribuan kasus per hari. Lockdown atau MCO versi Malaysia diperpanjang hingga Februari 2021.

Pekan lalu, Kuala Lumpur dan 6 negara bagian dikunci selama dua minggu. Sektor penting termasuk manufaktur, perkebunan dan konstruksi diizinkan untuk tetap buka, tetapi larangan perjalanan nasional diterapkan.

Seperti dilansir dari Bangkok Post, Rabu (20/1), Menteri Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan, penutupan juga akan diberlakukan di 6 negara bagian lain mulai Jumat (22/1) selama dua minggu. Hanya negara bagian bagian timur Sarawak yang tidak akan mengalami penguncian penuh, meski beberapa pembatasan diberlakukan.

Baca juga: Tembus Rekor Harian Covid-19, Malaysia Beri Sinyal Kembali Lockdown

“Seluruh Malaysia, kecuali Sarawak, akan ditempatkan di bawah pembatasan Covid-19, dengan 6 negara bagian lagi berada di bawah perintah kontrol pergerakan mulai Jumat (22/1) menyusul peningkatan jumlah kasus virus Korona di sana,” sebut Ismail Sabri.

Negara bagian tersebut adalah Kedah, Perak, Negeri Sembilan, Pahang, Terengganu, dan Perlis. “Mengikuti saran dari Kementerian Kesehatan, kami telah memutuskan untuk memberlakukan MCO di negara bagian tersebut hingga 4 Februari,” kata Menteri Senior yang bertanggung jawab atas Keamanan Ismail Sabri Yaakob pada Selasa (19/1) seperti laporan Straits Times.

Baca juga: Kembali Lockdown, Malaysia Tambah Pasokan Vaksin Covid-19 yang Manjur

Sementara itu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan tindakan penguncian diperlukan karena sistem perawatan kesehatan sudah kelebihan beban. Malaysia juga berada di bawah pemerintahan darurat, yang diberlakukan untuk menangani pandemi.

Sebelumnya Muhyiddin mengumumkan penguncian baru (lockdown) parsial di Kuala Lumpur dan lima negara bagian dan melarang perjalanan antarnegara bagian secara nasional. Ketika itu lockdown dilakukan mulai tengah malam pada Rabu (13/1). Restoran di daerah yang terkena dampak dibatasi untuk layanan bawa pulang dan pertemuan sosial akan dilarang.

Muhyiddin mengatakan supermarket dan bank akan tetap buka, sementara sektor tertentu termasuk manufaktur dan distribusi akan diizinkan beroperasi dengan kapasitas lebih rendah.
Jumlah total kasus positif Covid-19 di Malaysia saat ini mencapai 165.371 dan ada 619 kematian.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

7 hours ago

Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

7 hours ago

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

17 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

22 hours ago