KalbarOnline.com – Nidhi Razdan harus menelan pil pahit. Pekerjaan sebagai associate professor atau setara lektor kepala di kampus kelas dunia, Universitas Harvard, ternyata palsu belaka. Itu semata-mata modus penipuan untuk meretas data-datanya.
Padahal, jurnalis 43 tahun tersebut melepas jabatannya sebagai pembawa acara di NDTV pada Juni tahun lalu. Dia mengumumkan pengunduran dirinya dari media tempatnya bekerja selama 21 tahun terakhir via Twitter.
Melalui cuitannya, Razdan menceritakan bahwa kesialannya bermula pada November 2019 ketika ada undangan untuk menjadi pembicara di acara yang diadakan Harvard Kennedy School. Salah satu tim penyelenggara mengontaknya dan menawarinya pekerjaan sebagai pengajar di Harvard. Tertarik, Razdan mengirim daftar riwayat dirinya. Beberapa pekan kemudian, dia diwawancarai secara online selama 90 menit.
Semuanya tampak meyakinkan. Pada September tahun lalu, dia seharusnya mulai mengajar. Namun, Razdan dikabari bahwa belum ada perkuliahan akibat pandemi. Tapi, gajinya akan tetap dibayarkan.
Namun, janji hanya sekadar janji. Tak ada uang yang masuk. Mulai curiga, Razdan akhirnya menghubungi pihak Harvard University secara langsung. Hasilnya, tak pernah ada rekrutmen.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
Leave a Comment