Inggris Akan Gelar KTT G7 secara Langsung di Cornwall pada Juni 2021

KalbarOnline.com – Inggris mengumumkan rencana untuk mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 secara langsung pada Juni mendatang. KTT pertama yang berlangsung offline di masa pandemic Covid-19 akan mengundang para pemimpin negara-negara maju serta negara-negara berkembang ke Cornwall, sebuah kawasan tepi laut yang indah, untuk mendiskusikan upaya membangun kembali dari pandemi dan perubahan iklim.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dirinya ingin menggunakan kepemimpinan Inggris di G7 untuk menciptakan konsensus bahwa ekonomi global harus pulih dari Covid-19 secara berkelanjutan dan pro perdagangan bebas.

’’Tak diragukan lagi, virus korona merupakan kekuatan paling menghancurkan yang kita lihat dalam beberapa generasi dan merupakan ujian terberat terhadap tatanan dunia modern yang telah kita alami,’’ ujar Johnson dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara dari Reuters. ’’Membangun kembali dengan lebih baik dengan bersatu dalam semangat keterbukaan guna menciptakan masa depan yang lebih baik adalah cara yang tepat untuk menghadapi tantangan ini.’’

Baca Juga :  Pemimpin Perusahaan Listrik Asia Tenggara Bahas Pengembangan ASEAN Power Grid, PLN Tekankan Pentingnya Kolaborasi Demi Kesejahteraan Bersama

Inggris sendiri terdampak berat selama krisis kesehatan akibat pandemi, dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 88.000 orang.

Namun, meski gelombang ketiga virus itu telah menyebabkan 1.000 kematian per hari, negara itu memimpin dalam soal vaksin, setelah menjadi yang pertama untuk mengesahkan penggunaannya, dan berharap untuk menginokulasi sebagian besar populasi dalam beberapa bulan ke depan.

Pertemuan G7 tahun lalu, yang seharusnya digelar oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dibatalkan karena pandemi, yang berarti para pemimpin dari Inggris, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Uni Eropa dan Kanada belum bertemu secara langsung sejak pertemuan tahun 2019 di Biarritz, Prancis.

Koran The Sunday Telegraph menyebut, pemerintah Inggris berharap acara tersebut dapat menjadi kunjungan pertama bagi Presiden terpilih AS Joe Biden ke Eropa setelah dia dilantik sebagai presiden pada 20 Januari. ’’Saya rasa dia tidak akan berkunjung ke tempat lain sebelum gelaran G7, kecuali mungkin ke Kanada,’’ demikian dilaporkan koran tersebut dengan mengutip sumber dari pemerintahan Inggris yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga :  Tangani Korban Ledakan, Rumah Sakit di Ibu Kota Lebanon Kewalahan

Johnson juga telah mengundang Australia, India, dan Korea Selatan untuk hadir. Pertemuan tingkat tinggi itu akan bertempat di sebuah resor kecil di Carbis Bay di Cornwall, di bagian barat daya Inggris, area yang kini terkenal dengan pantainya yang indah, namun juga menjadi pangkalan armada penangkap ikan. Tak hanya itu, Cornwall juga pernah menjadi daerah pertambangan besar di Inggris.

’’Dua ratus tahun yang lalu tambang timah dan tembaga Cornwall berada di jantung revolusi industri Inggris, dan musim panas ini Cornwall akan kembali menjadi inti dari perubahan dan kemajuan global yang besar,’’ kata mantan wali kota London itu. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment