BMKG Sebut Air Laut Meluap ke Jalanan hingga Masuk Mal di Manado Bukan Tsunami

KalbarOnline.com – Ombak besardikabarkan naik ke daratan di wilayah pesisir Manado, Sulawesi Utara. Dalam beberapa video yang direkam oleh warga dan muncul di media sosial, ombak besar menghantam pesisir Manado dan membuat jalan tergenang oleh air laut.

Tingginya ombak yang menghantam pembatas pantai pun membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri. Air laut pun dikabarkan masuk ke dalam salah satu pusat perbelanjaan di Manado.

“Air laut meluap di Mantos Manado (Manado Town Square),” katanya dalam video yang dibagikan di media sosial, Minggu, (17/1/2021).

Baca Juga :  Profesor Achmad Syahid dan Profesor Bambang Suryadi Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Jakarta

Dalam video yang dibagikan, beberapa orang nampak orang berlarian menyelamatkan diri setelah melihat air laut naik ke darat. Mereka berlari menuju ke tempat lebih tinggi.

View this post on Instagram

A post shared by 𝕹𝖉𝖔𝖗𝖔𝖇𝖊𝖎𝖎 (@ndorobeii)

“Banjir rob yang disebabkan oleh gelombang pasang,” kata petugas Stasiun Meteorologi Klas II Sam Ratulangi, Manado, Lydia Monika dilansir dari VOI.

Lydia menyampaikan analisis gelombang ekstrem di wilayah perairan Sulawesi Utara per 17 Januari. Analisis ini dikeluarkan Stasiun Meteorologi Bitung, Sulut, yang memiliki kewenangan mengeluarkan analisa maupun peringatan dini gelombang.

Baca Juga :  Sambut Kedatangan Vaksin di Bandara, Menag: Ini Upaya Bersama Mencegah Covid-19

Dalam analisa dari model InaWAVE pada tanggal 17 Januari, tinggi gelombang di perairan utara Sulut berkisar antara 2,5-4 meter atau termasuk ke dalam kategori gelombang Tinggi (Rough Seas).

“Pada pukul 19.00 WITA di perairan utara Sulut terjadi air pasang 2,3 meter. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut,” demikian laporan Stasiun Meteorologi Bitung.

Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga esok hari, Senin, 18 Januari dan akan berangsur-angsur menurun. [rif]

Comment