KalbarOnline.com – Setelah beredarnya video penghadangan mobil logistik bantuan ke korban gempa di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat oleh warga setempat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) berbeda pendapat.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra membenarkan bahwa peristiwa tersebut merupakan penjarahan. Sementara Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut hal tersebut bukan merupakan penjarahan.
“Mengenai penjarahan info yang kami dapatkan sempat terjadi. Namun saat ini penyelidikan kepolisian setempat dan juga telah dilakukan upaya-upaya penanganan untuk pengamanan jalur-jalur yang dikhawatirkan terjadi kerawanan-kerawanan sosial seperti itu,” ujar Bambang dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (17/1/2021).
Sementara itu, Menteri Risma menegaskan bahwa hal tersebut bukan disebut penjarahan. Dia menyebut video yang seolah penjarahan tersebut merupakan kondisi masyarakat yang telah lama kelaparan.
Jalur yang seharusnya ditempuh hanya dalam waktu 2 jam harus ditempuh 6 jam karena jalur yang cepat terputus karena longsor. Sementara kegiatan pasar dan penjualan toko di Mamuju tutup sehingga masyarakat kelaparan.
“Mungkin mereka memang kelaparan jadi sekali lagi bukan penjarahan. Kerana kita harus membaca situasi karena tidak ada pasar yang buka, toko yang buka karena semua takut sehingga tak ada yang buka. Sekali lagi itu bukan penjarahan,” tegasnya. [rif]
KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…
KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
Leave a Comment