Categories: Nasional

Kapolri Kirim Pesawat Hingga Anjing Pelacak ke Lokasi Gempa Sulbar

KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis merespons cepat terjadinya gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Dia langsung memerintahkan jajarannya mengirim sejumlah bantuan untuk proses evakuasi maupun penanganan lainnya.

Perintah ini tertuang dalam surat telegram nomor STR/27/I/Ops.2/2021 tertanggal 15 Januari 2021. Telegram itu ditandatangani oleh Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, bantuan yang dikirim berupa armada pesawat dan kapal. Ada pula beberapa anjing pelacak K9 untuk proses pencarian korban hilang.

“Untuk Baharkam Polri mengirimkan 2 unit pesawat udara Ditpoludara Baharkam Polri dan enam ekor K9 beserta 15 personel Ditpolsatwa Baharkam Polri, serta satu kapal Polair tipe B,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/1).

Kemudian Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri mengerahkan 24 unit solar cell, dua unit genset, 20 personel miletary solar cell kit, dan 4 personel Div TIK Polri. Sedangkan Polda Sulawesi Selatan diperintah mengirimkan bantuan 136 personel Brimob, 15 tim medis dan tim DVI.

“Bantuan kendaraan, ambulans dan semua peralatan SAR juga dikerahkan,” imbuh Argo.

Selain itu, Polda Sulteng mengerahkan 30 personel Brimob dan beberapa orang tim medis guna membantu warga yang terdampak gempa. Bantuan ini, nantinya akan dikoordinasikan dengan Polda Sulbar untuk disebar ke titik-titik terdampak gempa.

“Bantuan mulai dikerahkan hari ini baik melalui jalur darat dan jalur udara,” katanya.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), dan sekitarnya pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB. Data dari BMKG titik pusat gempa di 4 kilometer (Km) barat laut Majene dengan kedalaman 10 Km.

baca juga: Gempa 5,0 Skala Richter Kembali Terjadi di Kabupaten Majene

Gempa dengan kekuatan 5,0 skala richter (SR) kembali terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB. Gempa bumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga   KalbarOnline,…

1 min ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

1 hour ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

5 hours ago