Isak Tangis Warnai Penyerahan Jenazah Agus Minarni Korban SJ 182

Isak Tangis Warnai Penyerahan Jenazah Agus Minarni Korban SJ 182

KalbarOnline, Pontianak – Isak tangis keluarga dan kerabat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, mewarnai penyerahan jenazah Agus Minarni di Bandara Internasional Supadio. Jenazah perempuan asal Kabupaten Mempawah itu diangkut menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 186.

Jenazah Agus Minarni diserahkan Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga di VVIP Bandara Internasional Supadio, Sabtu (16/1/2021) sore.

Jenazah Agus Minarni merupakan jenazah kedua yang diserahkan oleh BASARNAS, setelah jenazah Ihsan Adhlan Hakim yang lebih awal dua jam, tiba di Bandara Internasional Supadio.

Oleh Gubernur Sutarmidji, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Isak tangis pun pecah saat jenazah Agus Minarni tiba. Orang tua korban tak dapat menahan isak tangisnya seraya memeluk foto almarhumah.

“Atas nama keluarga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian korban. Juga kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi semuanya,” ucap Jamian, selaku paman almarhumah.

Dalam prosesi penyerahan jenazah, Jamian turut mengenalkan kedua putra almarhumah yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Gontor, Malang.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan masyarakat Kalimantan Barat, saya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam proses pencarian hingga pemulangan jenazah korban,” ucap Gubernur Sutarmidji dalam sambutannya sebelum menyerahkan jenazah.

“Insya Allah almarhumah husnul khatimah dan meninggal dalam keadaan Sahid,” timpal Midji.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura memastikan akan memantau hak-hak ahli waris yang diberikan oleh pihak terkait.

“Yang jelas yang menjadi hak-hak ahli waris akan kita pantau terus supaya bisa dipenuhi secara cepat. Tadi Ibu Bupati sudah menyerahkan akta kematian dan itu merupakan satu syarat untuk urusan-urusan yang menjadi hak-hak ahli waris. Yang jelas ada beberapa hak dari ahli waris yang menjadi korban kecelakaan pesawat ini,” katanya.

Midji pun berharap Tim DVI segera berhasil mengidentifikasi para korban dan menyegerakan keberangkatan jenazah korban dalam waktu bersamaan.

“Besok rencananya ada dua, Landak satu, satu lagi Sungai Durian, Kubu Raya. Mudah-mudahan Tim DVI hari ini bisa mencocokan, mudah-mudahan lebih dari itu dan saya berharap bisa diberangkatkan lebih cepat dalam waktu bersamaan, jangan sampai keluarga menunggu,” pungkasnya.

Hal serupa turut disampaikan Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan yang turut hadir dalam prosesi penyerahan jenazah almarhumah Agus Minarni.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum dan almarhumah,” ujarnya.

Ia pun berjanji dalam hal ini sebagai Kepala Pemerintah Kabupaten Mempawah akan mengupayakan untuk membantu keluarga Agus Minarni yakni biaya pendidikan kedua anaknya.

Insya Allah sampai selesai kuliah akan kami selesaikan. Yang masih sekolah juga akan kami bantu. Artinya itu bantuan Pemerintah Kabupaten Mempawah,” tegasnya.

Ia pun memastikan bahwa prosesi pengawalan hingga ke pemakaman, sudah dilaksanakan dengan baik oleh pihaknya. Sudah disiapkan sedemikian rupa.

“Intinya Pemkab Mempawah sudah memfasilitasi semuanya. Dari Mempawah ada dua, yang satu istrinya yaitu Agus Minarni baru diserahkan jenazahnya setelah berhasil teridentifikasi. Kita berdoa, semoga suami almarhumah juga akan teridentifikasi,” tandasnya.

Jenazah Agus Minarni rencananya akan disholatkan di Masjid Rayyana Kampus II Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, ba’da Isya malam ini.

Agus Minarni berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI pada Rabu (13/1/2021). Sementara suaminya, yakni Ustadz Muhammad Nur Kholifatul Amin masih belum teridentifikasi.

Agus Minarni sendiri merupakan guru SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Ia bersama suaminya Ustadz Muhammad Nur Kholifatul Amin menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu. Ibu dua anak ini diketahui, mengunjungi anaknya yang tengah mondok di Pesantren Gontor Malang.

Jenazah almarhumah Agus rencananya akan dimakamkan di Sengkubang

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

6 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago