Categories: Nasional

Wakil Ketua DPR Sindir Kelakuan Raffi Ahmad: Sangat Tidak Terpuji

KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin menyesalkan adanya figur publik yang melanggar protokol kesehatan (prokes) pasca mendapatkan vaksinasi Covid-19. Perilaku tersebut dinilai sangat tidak terpuji dan tidak patut dicontoh.

“Sangat tidak terpuji, baik figur publik maupun masyarakat secara luas patut menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan. Terlebih sesudah mendapatkan kesempatan didahulukan dalam proses vaksinasi ini, Protokol kesehatan tetap wajib di jalankan,” ujar Aziz Syamsuddin kepada wartawan, Jumat (15/1).

Sebelumnya, ramai pemberitaan menyebut aksi Raffi Ahmad yang justru keluyuran dan mendatangi acara pesta tanpa masker sesudah divaksinasi di Istana Negara. Istana pun turut menegur tindakan tersebut.

“Ini menjadi contoh yang tidak patut ditiru pasca mendapatkan vaksinasi Covid-19,” kata Aziz.

Aziz juga mengingatkan orang yang mendapatkan kesempatan vaksin pertama kali merupakan orang-orang pilihan dan mendapat keistimewaan. Diharapkan pihak-pihak tersebut bisa menyosialisasikan keamanan vaksinasi.

“Tolong jaga amanah tersebut dalam menyukseskan program Vaksinasi Covid-19 Nasional ini sesuai dengan cara yang tepat, protokol kesehatan merupakan salah satu unsur terpenting,” tegasnya.

Sementara itu, menyikapi permintaan maaf oleh Raffi Ahmad kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), politikus Partai Golkar ini mengapresiasi sikap tersebut serta mengharapkan agar hal serupa tidak terulang kembali. Dia juga meminta Raffi untuk meminta maaf kepada masyarakat.

“Bagus kalau sudah menyadari kesalahan. Semoga masyarakat juga dapat memaafkannya. Selanjutnya, ini menjadi pelajaran akan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan sekalipun sudah di vaksinasi Covid-19. Hal ini perlu di garisbawahi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Aziz mengharapkan, seluruh masyarakat dapat menyukseskan program vaksinasi Covid-19, agar terbentuk narasi yang konstruktif di masyarakat. Ia juga mengharapkan peran para teladan di masyarakat dalam menyosialisasikan vaksin sesuai dengan fakta dan mekanisme yang ada, agar tidak terjadi penyebaran hoax di masyarakat.

“DPR mengharapkan para teladan, tokoh agama serta kaum intelektual dalam masyarakat dapat konstruktif dan positif dalam menyosialisasikan program vaksinasi nasional sesuai fakta dan mekanisme yang ada. Peredaran hoax maupun pemikiran konspirasi yang tidak mendasar harus di tolak,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu, Kapolres dan Dandim 1206 Putussibau Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024 

KalbarOnline, Putussibau - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)…

8 hours ago

Wabup Farhan Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Sukses Penyelenggaraan MTQ XXXI di Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an…

8 hours ago

Harisson Ingatkan PNS di Kalbar, Jangan Sampai Terjerat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan tak segan-segan akan memberikan sanksi…

8 hours ago

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

KalbarOnline, Jakarta - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata…

9 hours ago

Makam Juang Mandor: Saksi Kekejaman Jepang yang Mengharukan

KalbarOnline, Landak - Pada suatu masa di masa lalu, terdapat sebuah desa yang menjadi saksi…

10 hours ago

Menelusuri Keindahan Budaya dan Adat di Rumah Betang Saham, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya,…

10 hours ago