Categories: Nasional

Viral Video Bocah Perempuan Tertimbun Akibat Gempa di Sulawesi Barat

KalbarOnline.com – Video bocah perempuan tertimbun gempa Sulawesi Barat viral di media sosial. Bocah itu tak bisa bergerak lantaran tubuhnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

Di sampingnya terdapat seorang perempuan tergeletak. Kondisinya sangat lemah. Namun masih bisa bernafas. Seorang pria merekam bocah yang tertimbun reruntuhan bangunan. Ia berusaha membantu bocah itu dengan memberikan air minum. Namun, korban belum bisa dievakuasi.

“Siapa namata dek (siapa nama kamu dik),” tanya pria itu dengan logat khas Makassar, seperti terekam dalam video yang viral. “Angel,” jawab bocah perempuan itu seperti diberitakan PojokSatu (Jawa Pos Group), Jumat (15/1).

Pria itu kemudian bertanya siapa wanita yang berada di sebelah Angel. “Chaterine,” jawab Angel, singkat.

Angel mengatakan bahwa Chaterine masih bisa bernafas, tetapi kondisinya sudah kritis. “Masih ada suaranya, tapi susahmi,” kata Angel dengan suara terbata-bata akibat kesakitan.

Angel dan Chaterine tertimbun reruntuhan bangunan saat gempa di Jalan KS Tubun III, Mamuju, Sulawesi Barat. Video Angel dan Chaterine tertimbun reruntuhan bangunan dibagikan oleh akun Twitter @IJaparuddin, Jumat (15/1).

“Masih korban akibat gempa di Sulawesi Barat yang terjadi sekitar pukul 02.20 WITA dengan kekuatan 6,2 SR. Dua anak terjebak reruntuhan gedung. Mohon doanya,” tulisnya.

Diketahui, gempa Sulawesi Barat berkekuatan Magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat dini hari (15/1/2021) sekitar pukul 01.28 WIB. Menurut analisis BMKG, episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 2.98 Lintang Selatan (LS) dan 118.94 Bujur Timur (BT). Pusat gempa bumi berada di darat, 6 kilometer dari arah Timur Laut Majene.

Akibat gempa tersebut, sejumlah bangunan porak-poranda. Salah satunya Rumah Sakit Mitra Kabupaten Mamuju. Gempa M 6,2 ini juga menyebabkan kantor Gubernur Sulbar dan Hotel Maleo di Mamuju rusak berat. Akibat gempa tersebut, sebanyak 3 orang dipastikan tewas. Puluhan orang luka-luka dan ribuan warga mengungsi.

“Data per Jumat (15/1), pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangannya pada Jumat (15/1).

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

11 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

13 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

13 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

13 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

13 hours ago