Mayoritas Vaksin di Indonesia Berasal dari 5 Negara Berikut ini

KalbarOnline.com – Pemerintah terus berupaya mengakhiri pandemi melalui pengadaan vaksin Covid-19. Indonesia mendatangkan vaksin dari berbagai negara untuk kebutuhan vaksinasi yang prosesnya dimulai 13 Januari 2020, dimana suntikan pertama diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Indonesia mengimpor berbagai vaksin dari lima negara diantaranya, Tiongkok, Hongkong, Amerika Serikat, Belgia, dan Prancis dengan kode impor komoditas vaksin, yaitu HS 3003320390.

“Perlu saya sampaikan bahwa impor vaksin di sini kode HS 3003320390 itu ada beberapa negara,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto secara virtual, Jumat (15/1).

Baca Juga :  Menag Fachrul Razi Positif Covid-19, Staf Ahli Sebut Kondisinya Baik

Vaksin tersebut terbagi atas beberapa jenis termasuk untuk impor vaksin Covid-19 yang telah masuk sejak Desember lalu. Kelima negara tersebut, kata dia, merupakan negara asal vaksin jenis apapun yang terbanyak dibeli Indonesia.

“Itu lima besar negara (dimana) kita impor vaksin, tapi ini gabungan bukan hanya vaksin Covid-19 saja. Tapi ini lima negara yang kita impor vaksin,” pungkasnya.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Hak Milik Redistribusi Tanah dan Aset Pemerintah Kabupaten Kota di Kalbar

Sebagai informasi, Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 15 juta bahan baku vaksin asal Tiongkok jenis Sinovac pada Selasa (12/1) sekitar pukul 12.30 WIB lalu. Berdasarkan tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Pesawat yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten. Ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac tahap ketiga.

Comment