Categories: Nasional

Hari Ketujuh Evakuasi Sriwijaya Air, Tim SAR Perluas Pencarian

KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) memperluas area evakuasi pada hari ketujuh jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Peluasan evakuasi ini dilakukan hingga ke Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut dan Pulau Bokor dari sebelumnya jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu (9/1) lalu.

“Kalau kemarin Pulau Lancang dan Pulau Laki, akan perluas ke sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Bokor. Kemungkinan ada yang di sekitar pulau itu,” kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Jumat (15/1).

Menurut Rasman, pada hari ketujuh obyek pencarian tak jauh berbeda seperti hari-hari sebelumnya. Operasi SAR tidak hanya diprioritaskan mencari black box cockpit voice recorder (CVR) atau puing pesawat. Tetapi juga korban.

“Kita masih kosentrasi untuk mendapatkan korban kemudian juga CVR dan puing-puing pesawat. Itu nanti akan menjadi fokus pencarian hari ini,” ungkap Rasman.

Rasman menyebut, pada hari ketujuh operasi SAR ini mengerahkan 4.132 personel gabungan untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak. Personel pada hari ketujuh ini lebih banyak dari hari-hari sebelumnya.

“Personel ada 4132 orang. Itulah potensi yang diserahkan ke kami untuk dioperasionalkan melakukan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya,” ucao Rasman.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Pilih Tak Banyak Bicara

Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi

Tim SAR yang bertugas telah membagi tugas evakuasi. Sehingga pencarian tidak hanya fokus pada serpihan pesawat dan CVR, tapi juga korban. Selain proses SAR melalui bawah laut,
pencarian di atas permukaan tetap dilakukan menggunakan alutsista.

“Kapal 62 unit, alutsista berukura kecil 21 unit. Itu seperti, sea rider, jetski. Kemudian pesawat udara jadi 13 unit. Dan Ambulance 37 unit,” pungkas Rasman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago