Genjot Infrastruktur Agar Pedagang Makanan Hingga Kost Hidup Lagi

KalbarOnline.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot pembangunan infrastruktur tahun ini untuk menggairahkan perekonomian yang masih diliputi oleh wabah Covid-19. Jokowi meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang kementeriannya memiliki anggaran terbesar tahun ini sebesar Rp 149,8 triliun, harus memberi dampak positif yang signifikan.

“Sekali lagi ini adalah jumlah yang sangat besar, karena itu saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan,” ujarnya secara virtual, Jumat (15/1).

Baca Juga :  Jokowi: Vaksinasi 181 Juta Rakyat Harus Selesai Akhir Tahun ini

Jokowi berharap alokasi dana untuk infrastruktur dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi dan membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali. Sebab, jika sektor konstruksi kembali menggeliat maka efek domino yang akan ikut terkerek. Pada akhirnya, dapat tercipta lapangan kerja hingga menggerakkan rantai pasok yang berkaitan sektor konstruksi.

Baca Juga :  Minta UU ASN Direvisi demi Keadilan bagi Guru Non-ASN

“Juga sektor informal seperti pedagang makanan-minuman, kost-kostan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Jokowi pun telah menyaksikan penandatanganan 982 kontrak paket tender proyek infrastruktur oleh Kementerian PUPR senilai Rp 12,5 triliun. Meskipun demikian, masih banyak paket yang mesti diselesaikan.

“Saya mencatat sisa paket kegiatan infrastruktur yang belum ditenderkan masih cukup banyak,” ucapnya.

Comment