KalbarOnline.com – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai bekerja melakukan perekaman data kependudukan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) atau masyarakat marginal. Menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ditargetkan data kependudukan 1.600 PPKS bisa terekam.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menuturkan, program Kemensos itu tidak terlepas dari amanat konstitusi. Dalam pasal 34 ayat (1) UUD 1945 secara jelas disebutkan, fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara negara. Artinya, negara berkewajiban memberikan perlindungan kepada warga negara.
”Masalahnya, kalau tidak memiliki data kependudukan, tidak bisa diberi bantuan,” ujarnya dalam kegiatan Perekaman Data Kependudukan dan Pembukaan Rekening Atensi bagi Warga Marginal/Telantar di Gedung Aneka Bhakti, kantor Kemensos, Jakarta, kemarin (13/1).
Baca juga: Risma: Kemensos Fasilitasi Kelompok Marjinal Miliki KTP dan Rekening
Karena itulah, pihaknya menggandeng dispendukcapil dan Kemendagri untuk membantu masyarakat marginal. Bukan hanya di DKI Jakarta, program tersebut juga akan dimanfaatkan untuk masyarakat marginal di wilayah lain. Terutama di daerah-daerah yang ada balai milik Kemensos seperti Bandung, Papua, dan Sulawesi. Dengan begitu, mereka bisa menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Total, 1.600 PPKS bakal dibantu dengan diberi akses untuk bisa keluar dari kemiskinan. Per hari, ditargetkan ada 100 PPKS yang data kependudukannya diproses. ”Penyaluran bantuan sosial kan harus berdasar data penerima yang jelas. Nanti, kalau tidak, saya bisa dituduh mark up atau macam-macam,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
Leave a Comment