Categories: Nasional

Keluarga: Syekh Ali Jaber Pernah Ungkap Ingin Dimakamkan di Madinah

KalbarOnline.com – Muhammad Jaber, adik dari almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan, kakaknya tidak pernah berwasiat dan meminta untuk dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Muhammad Jaber menyebut, ungkapan almarhum yang ingin didimakamkan di Lombok itu hanya cita-cita saja.

’’Bukan wasiat. Tak pernah wasiatkan ke kami secara ucapan dan tertulis. Itu cita-cita beliau,’’ kata Muhammad Jaber di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Muhammad Jaber menuturkan, almarhum Syekh Ali Jaber juga pernah bercita-cita untuk dimakamkan di Madinah, Arab Saudi. Namun, cita-cita tersebut akan sulit terwujud, karena jauhnya jarak antara Jakarta dan Madinah. ’’Cita cita beliau (juga) di Madinah. Tapi susah,’’ ucapnya.

  • Baca juga: Yusuf Mansur: Penyakit Syekh Ali Jaber sudah Menyebar ke Paru-paru

Pihak keluarga lebih memilih jenazah almarhum Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Daarul Quran. Karena Ustad Yusuf Mansur, telah menyiapkan tempat pemakaman ulama penghafal quran tersebut. ’’(Dimakamkan) di Daarul Quran Tangerang,  pesantren (milik) Ustaz Yusuf Mansyur. Tak perlu kerumunan kesana, cukup di rumah masing-masing saja (mendokaannya),’’ urainya.

Sementara itu, Yusuf Mansur menyampaikan, pemakaman di Pesantren Daarul Quran merupakan permintaan Muhammad Jaber. Karena dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia pertama kali dimulai dari Daarul Quran.

’’Syekh Muhammad, adik kandung beliau tadi bikin saya jadi merinding juga terharu, merasa bahwa Daarul Quran itu rumahnya Syekh Ali. Karena termasuk yang pertama-tama Syekh Ali itu di Indonesia ya di Daarul Quran sama Syekh Muhammad,’’ kata Yusuf Mansur di rumah duka, Perumahan Taman Berdikari Sentosa.

Yusuf Mansur menyampaikan, Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang taat beragama serta mempunyai ilmu yang luas. Dia merupakan seorang sosok yang rendah hati. Dia memastikan, akan melanjutkan cita-cita almarhum Syekh Ali Jaber agar Indonesia mempunyai jutaan penghafal Al-quran.

Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dalam menjalani perawatan di RS Yarsi Jakarta sekitar pukul 08.38 WIB. Dia sempat menjalani perawatan selama 19 hari, usai dinyatakan positif Covid-19. Pihak rumah sakit memastikan, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

13 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

13 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

13 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

16 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

17 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

17 hours ago