Categories: Nasional

Sriwijaya Air Akan Antar Jenazah Korban Sesuai Kemauan Keluarga

KalbarOnline.com – District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman menegaskan bahwa pihaknya akan mengantar jenazah para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1), sesuai kemauan pihak keluarga.

’’Setelah ditemukan dan dilakukan pemeriksaan kepastian identitas jenazah para korban oleh DVI, nantinya jenazah itu akan diserahkan kepada Pemda dimana jenazah berdomisili. Namun, pemulangan jenazah itu akan diantarkan tergantung dari permintaan dari pihak keluarga,’’ kata Faisal Rahman di Sungai Raya, Selasa (12/1), seperti dikutip dari Antara

Dia menjelaskan, pengantaran jenazah itu akan pihaknya lakukan sampai di tempat yang diinginkan pihak keluarga korban (ahli waris). Dijelaskannya, terkait penyerahan jenazah korban itu telah disepakati oleh seluruh keluarga korban yang telah berada di Jakarta dengan pihak DVI Biddokkes Mabes Polri.

’’Dalam kesepakatan itu, dinyatakan bahwa seluruh jenazah akan dikembalikan setelah menunggu seluruh proses pencarian selesai,’’ katanya.

Kepada keluarga korban, Faisal menjelaskan pihaknya akan selalu siap memfasilitasi jika pihak keluarga ada yang ingin ke Jakarta. Namun, ia memberikan gambaran seandainya jenazah suami, istri atau anaknya sudah ditemukan, pihak keluarga korban tidak dapat langsung melihat jenazah yang bersangkutan.

’’Jadi jika ditemukan jenazah pihak keluarga hanya bisa mengikuti dan mendapat informasi dari pers rilis yang dilakukan oleh Basarnas, sedangkan jenazah itu sendiri akan langsung ditangani oleh tim DVI Biddokkes Mabes Polri dan pihak keluarga tidak bisa melihat langsung jenazah korban,’’ katanya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

8 mins ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

10 mins ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

21 mins ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

24 mins ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

26 mins ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

28 mins ago