Jenazah Okky Bisma Belum Diserahkan ke Keluarga, Ini Alasannya

KalbarOnline.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi satu penumpang korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Okky Bisma, 29. Namun, sampai saat ini jenazah Okky masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, jenazah korban belum diserahkan karena menunggu persetujuan keluarga. Keluarga berharap masih ada bagian tubuh lainnya dari Okky yang ditemukan petugas.

“Kami menunggu kesepakatan dari keluarga korban, karena salah satu alasannya dimungkinkan masih ada bagian lain dari korban yang bisa ditemukan pada proses pencocokan itu, mungkin keluarga masih menunggu,” kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (12/1).

Baca Juga :  Sahrul Gunawan Unggul Sementara di Pilkada Kabupaten Bandung

Di sisi lain, Rusdi memastikan tim DVI sudah siap menyerahkan jenazah korban. Ketika keluarga sepakat menerima jenazah, maka akan langsung dilakukan serah terima.

“Prinsipnya tim DVI siap menyerahkan tapi kami masih menunggu kesepakatan keluarga,” jelasnya.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga :  Pencarian Korban Sriwijaya Air, Sudah 40 Kantong Jenazah Terkumpul

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Comment