Bupati Ketapang Sampaikan Belasungkawa Bagi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Menurut Martin, salah satu korban berasal dari Kabupaten Ketapang yang berada di dalam pesawat tersebut bernama Iuskandar merupakan sahabatnya satu kelas di SMA Santo Yohanes.
“Kami sama-sama jurusan biologi, istrinya adik kelas saya. Mari kita berdoa, untuk korban mudah-mudahan diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa,” ajak Martin, Senin (11/1/2021).
Martin menceritakan tentang sosok Iuskandar sahabatnya itu, diakuinya merupakan sosok yang baik dan seorang pekerja keras dariSelain dua korban tersebut, korban pasangan suami istri Beben Sopian dan Razanah juga sosok yang dikenal baik oleh Martin Rantan.
“Pak Beben Sopian itu sahabat saya. Ibu Razanah saya mengenal baik beliau,” ucapnya.
Martin pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang berdoa agar seluruh korban dapat diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa.
“Dalam keadaan layak, disucikan semuanya daripada dosa-dosanya sehingga mereka bisa tenang hidup di akhirat. Kepada keluarga yang ditinggalkan, atas nama pribadi, keluarga dan juga sebagai kepala daerah Kabupaten Ketapang, saya menyampaikan duka cita belasungkawa yang tulus dan mendalam,” ucap Martin.
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment