Tampil Ganas, Tetap Jadi Juara Dunia, Bisa Tarung Lawan Sang Monster

KalbarOnline.com-Kazuto Ioka kembali berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas terbang-super WBO. Dalam pertarungan di Ota City General Gymnasium, Tokyo, Ioka mengalahkan kompatriotnya Kosei Tanaka.

Bertarung dengan sangat solid, taktis, dan pintar, Ioka mengandaskan Tanaka dengan kemenangan TKO pada ronde ke-8.

Dalam duel itu, Ioka tampil dengan sangat sensasional. Dia berhasil bertahan dari serangan-serangan tajam Tanaka yang berusia enam tahun lebih muda darinya. Ioka berduel dengan tenang, dingin, sabar, dan selalu konsisten dengan dengan game plannya. Dia tidak terpengaruh dengan agresifitas Tanaka yang konsisten menekannya sejak ronde pertama.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia 4 Divisi: Kekalahan dari Monster Jepang Hantui Saya

Pada ronde kedelapan, Ioka berhasil menghajar Tanaka lewat kombinasi pukulan jab kanan dan kiri yang sangat keras. Hasilnya, Ioka sempat limbung. Dalam posisi tertunduk, Ioka terus memburu lawannya.

Baca Juga :  Joan Mir Nyaman di Puncak, Suzuki Tak Singgung Team Order

Petarung 31 tahun itu tidak membiarkan Tanaka yang berusia enam tahun lebih muda darinya tersebut untuk bangkit.

Hasil dari kegigihan Ioka membuahkan hasil. Melihat Tanaka dihajar dengan beringas, wasit akhirnya menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan TKO kepada Ioka saat ronde delapan berlangsung 1 menit dan 35 detik.

Dengan kemenangan ini, Ioka berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas terbang-super WBO untuk kali kedua. Pada 31 Desember 2019, Ioka untuk kali pertama berhasil menjaga sabuk juara dunia tetap melingkar di pinggangnya. Dia sukses mengalahkan petinju asal Kuba Jeyvier Cintron lewat keputusan mutlak juri dalam 12 ronde.

Ioka meraih sabuk juara dunia kelas terbang-super WBO dengan mengalahkan petinju Filipina Aston Palicte lewat TKO ronde ke-10 pada 19 Juni 2019.

Baca Juga :  Petarung Filipina jadi Juara Dunia dengan Cara Sangat Kontroversial

Ioka sendiri bukan petinju sembarangan. Dia adalah petarung yang pernah memegang empat sabuk juara dunia di empat divisi berbeda.

Publik tinju dunia berharap suatu saat Ioaka akan berhadapan dengan juara dunia kelas bantam WBA, IBF, dan The Ring, Sang Monster, Naoya Inoue. Jika itu terealisasi, maka pertarungan tersebut akan menjadi duel terbesar dalam sejarah tinju Jepang.

Inoue yang punya catatan rekor sempurna, 20-0, pernah menjadi juara dunia di kelas terbang-ringan, terbang-super, dan kelas bantam.

Sementara itu, Ioka pernah menjadi juara dunia di kelas minimumweight, terbang-ringan, kelas terbang, dan kelas terbang-super. Keduanya adalah petarung yang sangat fantastis.

Dan jika suatu hari bisa berduel, maka diprediksi itu adalah pertarungan yang sangat epik.

Comment