Categories: Nasional

Sambangi JICT 2, Stafsus Presiden Apresiasi Kinerja Tim SAR

KalbarOnline.com – Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Angkie Yudistia mendatangi posko terpadu di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1). Angkie menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

“Sesuai arahan Bapak Presiden yang mengatakan telah diperintahkan kepada Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas yang dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan secepatnya kepada korban,” ucap Angkie.

Angkie mengapresiasi kinerja Tim SAR gabungan yang sigap mengevakuasi korban pesawat Sriwijaya. Sehingga keluarga korban bisa segera mendapat informasi yang valid.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak karena kita terus menunggu informasi yang lebih valid dari pihak-pihak tertentu,” ungkap Angkie.

Angkie juga mengungkapkan dukungannya terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab pada investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. “Kami mendukung pemerintah dan swasta melakukan investigasi,” ujar Angkie.

Sebelumnya, sebanyak 2.600 personel gabungan dikerahkan untuk membantu proses pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu. Petugas yang dikerahkan pada hari ketiga ini mengutamakan pencarian di bawah air.

“Sampai saat hari ini kurang lebih sekitar 2.600 personel yang terlibat langsung atau tak langsung terhadap kegiatan pencarian dan pertolongan ini. Jadi, kami konsentrasi di bawah air. Namun demikian, juga di atas tetap kami fokuskan,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).

Rasman menyampaikan, lokasi pencarian diperluas hingga ke sekitar pantai. Diharapkan bisa ditemukan serpihan pesawat maupun aksesoris korban.

“Yang kemungkinan ada barang-barang yang mungkin karena faktor arus, gelombang dan sebagainya yang akhirnya bergeser ke arah pantai, tetap kami akan lakukan kegiatan tersebut. Karena itu, wilayah pencarian kamu semakin kami perluas,” ujar Rasman.

Rasman menyatakan, kini sebanyak 53 alutsista telah dikerahkan di lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737-500. Puluhan alutsista itu diantaranya berupa sea rider, jetski, perahu karet dan rib. Pihaknya juga mengerahkan 13 unit alusista udara.

“Kemudian alutsista darat, khusus untuk ambulans masih ada penambahan menjadi 12 unit,” pungkas Rasman.

Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

6 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

6 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

8 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

8 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

11 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

11 hours ago