Categories: Nasional

Pencarian Sriwijaya Air, DPR Berharap Protokol Kesehatan Tetap Jalan

KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengunjungi posko terpadu jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aziz meminta pihak Sriwijaya Air bisa memfasilitasi keluarga korban selama proses evakuasi.

“Saya meminta pihak Sriwijaya dapat memberikan kebutuhan baik makan dan penginapan yang layak bagi keluarga korban agar tidak membebankan pihak keluarga korban dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Aziz di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).

Aziz meminta agar para tim yang bertugas di lapangan, diantaranya media, Basarnas, TNI, Polri, PMI dan KNKT serta pihak lainnya dapat selalu menjaga kesehatan dan stamina. Hal ini agar selalu sehat dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

“Mari kita tetap terus memperhatikan protokol kesehatan di tengah musibah ini, jangan sampai kita justru menimbulkan masalah baru karena tidak menjaga jarak dan makan secara teratur” pinta Aziz.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyatakan, pihaknya berencana memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk meminta penjelasaan mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021. DPR RI juga akan menggali permasalahan di dunia penerbangan Indonesia.

“Dalam hal ini, dalam waktu dekat Komisi V akan memanggil, mengajak, mengundang Menhub (Budi Karya Sumadi) dan pihak-pihak terkait untuk bicarakan hal ini,” ujar Ridwan.

Ridwan menyampaikan, pihaknya akan menggali masalah yang ada di dunia penerbangan Indonesia. Karena muncul pandangan, dari pihak asing mengenai penerbangan di Indonesia cukup rawan.

Ridwan pun menduga, jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 disebabkan karena usia pesawat yang sudah tua. Serta juga tarif harga tiket penerbangan yang murah.

“Apa layak usia sudah di atas 20 tahun masih dipakai dipenerbangan di domestik kita? Apa layak pesawat kita punya suku cadang tanpa memerlukan perhatian yang kuat, yang serius?” ungkap Ridwan.

Oleh karena itu, Ridwan mengharapkan kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi yang terakhir kali. Dia tak menginginkan adanya kecelakaan pesawat lagi di Indonesia.

“Ke depan tidak lagi terjadi hal seperti ini,” tegas Ridwan

Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

50 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

53 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

1 hour ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago