Korsel Kirim Kapal Riset Bantu Pencarian Puing Pesawat Sriwijaya Air

KalbarOnline.com – Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan berupa kapal (boat) riset dan alat pendeteksi keadaan bawah laut. Itu digunakan untuk membantu proses pencarian pecahan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).

Kedua peralatan tersebut dioperasikan oleh tenaga ahli dari Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), yang merupakan pusat penelitian dan pelatihan yang dibangun berdasarkan kerja sama kedua negara pada September 2018.

Pemerintah Korsel segera mengambil keputusan untuk menyalurkan bantuan tersebut atas permintaan darurat dari Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI Safri Burhanuddin pada Sabtu (9/1), terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Baca Juga :  Menteri Sandi Minta Media Ikut Kasi Tahu: Kalbar Sudah Bangkit dan Siap Mendunia

Baca juga: Sriwijaya Air Sempat Delay 30 Menit, Dirut: Karena Cuaca Hujan Deras

“Kapal riset canggih (ARA) yang sedang dioperasikan oleh MTCRC akan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian pecahan pesawat di laut,” demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, Senin (11/1), seperti dilansir Antara.

Kapal ARA merupakan kapal boat berbobot 12 ton yang didatangkan ke Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan pada 2020 guna mendorong program kerja sama survei awal untuk kawasan pesisir Cirebon melalui skema overseas development assistance (ODA) senilai 5 miliar won. Didesain khusus untuk melakukan riset laut dangkal, kapal ARA diharapkan dapat membantu proses pencarian yang masih dilakukan.

Baca Juga :  Serpihan Pesawat jadi Kendala Pencarian Black Box Sriwijaya Air

Selain itu, MTCRC telah menerjunkan 15 orang tenaga ahli termasuk kepala MTCRC Park Hansan ke lokasi pencarian untuk bekerja sama dengan tim Indonesia. Menurut rencana, pada Senin (11/1) sore atau Selasa (12/1), kapal tersebut akan dikerahkan ke lokasi kecelakaan setelah melalui koordinasi secara mendetail, seperti bagaimana mengakses ke lokasi kejadian dengan tim Badan SAR Nasional RI.

“Korea Selatan, sebagai mitra negara yang memiliki hubungan Kemitraan Strategis Khusus dengan Indonesia, akan proaktif bekerja sama dengan Indonesia agar seluruh proses pencarian dapat berlangsung cepat dan aman,” demikian keterangan Kedubes Korea Selatan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment