Categories: Nasional

Kepala Basarnas Yakin Black Box Pesawat Sriwijaya Air Sudah Terlacak

KalbarOnline.com – Sampai dengan Minggu (10/1) malam, tim SAR Gabungan sudah mengumpulkan belasan potongan besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Selain itu, juga 10 kantong jenazah berisi potongan tubuh para korban.

“Enam belas bagian atau potongan besar dari pesawat yang teman-teman bisa dilihat depan kita. Lalu, 10 kantong jenazah yang berisi bagian dari korban, dan lima potong pakaian,” ujar Kepala Basarnas, Marsdya Bagus Puruhito dalam konferensi pers di JICT 2, Jakarta Utara, Minggu malam (10/1).

Bagus juga mengungkap, bahwa KRI Rigel dalam pencariannya, berhasil mendeteksi dua pinger. Itu diyakini sebagai sinyal black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dua sinyal itu diyakini berasal dari cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR).

Baca juga: Sinyal Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Mulai Terlacak

“Kenapa kami meyakini? Karena hanya ada dua transmit emergency yang kita tangkap,” terangnya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Senin (11/1).

Saat ini, pihaknya masih terus berupaya untuk menemukan lokasi dua benda yang bisa membuka informasi jatuhnya pesawat itu. “Sampai saat ini masih kita laksanakan pencarian dan penyelaman pun menggunakan alat direction finder yang dibawa penyelam untuk lebih akurat,” sambungnya.

Pencarian kotak hitam ini, lanjutnya, berkat koordinasi yang kuat dari TNI, Polri, SAR, KPLP, dan seluruh stakeholder yang mendukung.

Terbaru, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan, untuk membantu proses pencarian black box, pihaknya mengerahkan alat khusus. Alat ini bisa digunakan untuk menangkap sinyal keberadaan black box.

“Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh kami membawa dua set vinger locater yaitu alat untuk mencari black box,” kata Yassin saat dihubungi, Senin (11/1).

Selain itu, Polri juga mengerahkan puluhan penyelam yang ditugaskan menyelami titik sinyal black box tertangkap di laut Kepulauan Seribu, Jakarta.

“Ada 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob,” jelas Yassin.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu, Kapolres dan Dandim 1206 Putussibau Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024 

KalbarOnline, Putussibau - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)…

5 hours ago

Wabup Farhan Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Sukses Penyelenggaraan MTQ XXXI di Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an…

5 hours ago

Harisson Ingatkan PNS di Kalbar, Jangan Sampai Terjerat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan tak segan-segan akan memberikan sanksi…

5 hours ago

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

KalbarOnline, Jakarta - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata…

6 hours ago

Makam Juang Mandor: Saksi Kekejaman Jepang yang Mengharukan

KalbarOnline, Landak - Pada suatu masa di masa lalu, terdapat sebuah desa yang menjadi saksi…

7 hours ago

Menelusuri Keindahan Budaya dan Adat di Rumah Betang Saham, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya,…

7 hours ago