Categories: Nasional

DPR Berencana Panggil Menhub Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

KalbarOnline.com – Komisi V DPR RI berencana memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk meminta penjelasan mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1). DPR RI juga akan menggali permasalahan di dunia penerbangan Indonesia.

“Dalam hal ini, dalam waktu dekat Komisi V akan memanggil, mengajak, mengundang Menhub (Budi Karya Sumadi) dan pihak-pihak terkait untuk bicarakan hal ini,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).

Ridwan menyampaikan, pihaknya akan menggali masalah yang ada di dunia penerbangan Indonesia. Pasalnya, muncul pandangan dari pihak asing mengenai penerbangan di Indonesia cukup rawan.

Ridwan pun menduga, jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 disebabkan karena usia pesawat yang sudah tua. Tarif penerbangan yang murah juga dinilai jadi faktor lain yang memicu rendahnya keselamatan.

“Apa layak usia sudah di atas 20 tahun masih dipakai di penerbangan domestik kita? Apa layak pesawat kita punya suku cadang tanpa memerlukan perhatian yang kuat, yang serius?” ungkap Ridwan.

Selain itu mengenai tarif pesawat yang murah, Ridwan berpandangan, ada indikasi pesawat yang bertarif murah menjadi tidak memperhatikan faktor-faktor keselamatan. “Karena biaya murah, pada dasarnya, menurut pemikiran orang itu adalah bisa terjadi dengan mengabaikan persoalan suku cadang yang sangat dibutuhkan dalam keseriusannya,” beber Ridwan.

Oleh karena itu, Ridwan mengharapkan kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi yang terakhir kali. Dia tak menginginkan adanya kecelakaan pesawat lagi di Indonesia.

“Kedepan tidak lagi terjadi hal seperti ini,” tegas Ridwan.

Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago