Categories: Kabar

Demokrat: Peniadaan Rekrutmen CPNS Guru di 2921 Buru-buru, Perlu Dikaji Kembali

KalbarOnline.com – Anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan mendorong pemerintah mengkaji ulang keputusan peniadaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guru pada tahun 2021. Menurutnya keputusan yang diambil pemerintah sangat terburu-buru, sehingga pada akhirnya keputusan ini banyak menuai pro kontra di kalangan masyarakat dan civitas academica.

“Keputusan tersebut sangat terburu-buru, sehingga menimbulkan kegaduhan dan penolakan dari berbagai pihak. Di dalam raker kami terdahulu, Komisi X bersama Kemendikbud hanya membahas tentang rekrutmen 1 juta guru PPPK pada tahun 2021, akan tetapi tidak ada penghapusan (rekrutmen) CPNS guru,” tegasnya ketika menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan kembali mengenai betapa beratnya tugas yang diemban guru untuk mengajar selama masa pandemi hingga saat ini. Ia pun lebih merekomendasikan agar pemerintah saat ini lebih fokus menyelesaikan permasalahan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dianggapnya masih belum efektif.

“Jika melihat dampak pandemi Covid yang sampai saat ini masih juga belum selesai, sehingga memaksa pembelajaran jarak jauh terus berlanjut. Hal tersebut tentu membuat para guru harus bekerja ekstra untuk tetap memberikan pembelajaran kepada anak didik. Dalam hal ini seharusnya pemerintah focus terlebih dahulu kepada pelaksanaan PJJ agar lebih maksimal,” terangnya.

Politisi dapil Jawa Timur X ini pun menjelaskan bahwa kehidupan masa pandemi telah melemahkan kondisi kehidupan dan moral masyarakat. Termasuk juga kondisi para guru yang dinilainya apabila tidak diangkat derajatnya malah akan dapat menurunkan kualitas pendidikan masyarakat di masa depan.

“Secara otomatis hal ini akan menurunkan kualitas pendidikan di masyarakat. Kami meminta kepada pemerintah untuk bisa lebih menghargai para guru-guru dengan mengkaji ulang keputusan tersebut, sehingga CPNS untuk formasi guru di tahun ini tetap masih ada,” tukasnya. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

3 hours ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

3 hours ago

Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai kepada 3.350 KK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…

3 hours ago

400 Paket Sembako Ludes dalam Sejam Jam di Pasar Murah Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…

3 hours ago

Pj Wako Ani Sofian Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…

3 hours ago

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

5 hours ago