Pilot Sriwijaya Air Minta Izin Naik Ketinggian Sebelum Jatuh

KalbarOnline.com – Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak sesaat lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1). Ternyata, Pilot Afwan sempat minta izin naik ketinggian karena cuaca buruk.

Pesawat jenis Boeing 737-600 dengan registrasi PK-CLC terbang dengan tujuan Jakarta-Pontianak dan hilang kotak sekitar pukul 14.39 WIB.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terkait insiden tersebut pesawat tersebut tinggal landas menuju Pontianak pada pukul 13.36 WIB. Saat pukul 14.27 WIB pesawat tersebut meminta untuk menaiki ketinggian karena kondisi cuaca yang buruk.

Baca Juga :  Kesaksian Penumpang saat Pesawat Air India Express Jatuh

“Izin itu diberikan untuk naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar. Pukul 14.40 menara tidak lagi melihat pesawat Sriwijaya,” ujarnya, Sabtu (9/1).

Adita menuturkan saat ini seluruh stakeholder yang terkait tengah berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap seluruh penumpang dan kru dengan menugaskan kapal-kapal dari Basarnas, Polisi dan TNI.

“Pada pukul 16.00 WIB, kami terima dari masyarakat ada serpihan-serpihan pesawat itu,” katanya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).

“Pada pukul 17.30 WIB, Pak Presiden mengontak kami untuk maksimalkan upaya pencarian, dan itu sudah dikoordiansikan bersama Basarnas, Polisi, dan TNI,” sambungnya.

Baca Juga :  Edi Kamtono Doakan Syekh Ali Jaber dan Korban Sriwijaya Air

Adita menambahkan bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi dipersilakan mendatangi posko center Sriwijaya Air di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta. “Total penumpang 56 penumpang, 46 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Selain itu ada 6 kru dari pesawat itu,” jelasnya.

Comment