KalbarOnline.com – Sekitar pukul 19.30, cuaca di perairan Kepulauan Seribu tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182. Karena itu, tim pencarian yang terdiri atas petugas dan warga memutuskan untuk balik kanan.
Sebagian kembali ke Pulau Lancang. Sisanya kembali ke Pulau Tidung. Meski begitu, titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak itu sudah ditandai dengan pelampung yang diberi jangkar.
”Malam ini (kemarin, Red) belum ada serpihan yang ditemukan lagi,” kata Yatim Husein, salah seorang petugas pemerintah yang ikut dalam pencarian pesawat Sriwijaya kepada Jawa Pos.
Titik yang dimaksud berada di selatan Pulau Lancang. Tepatnya di antara Pulau Lancang-Cituis Tangerang. Jaraknya sekitar 30 menit dari daratan Lancang jika ditempuh dengan menggunakan perahu kayu.
”Titik TKP (tempat kejadian) dikasih pelampung untuk memudahkan kegiatan pencarian besok (hari ini, Red),” ujar petugas asal Pulau Tidung tersebut.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak setelah 4 Menit Terbang
Husein menceritakan, dari sore hingga malam petugas dibantu warga berupaya melakukan pencarian pesawat Sriwijaya. Mereka menggunakan kapal milik warga setempat. Pencarian dipusatkan di titik mana serpihan yang diduga bagian dari pesawat kali pertama ditemukan warga setempat. ”Kami bikin pos dadakan di tengah laut,” ungkapnya.
Baca juga: Menhub: Ada 7 Anak dan 3 Bayi di Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Informasi soal pesawat Sriwijaya yang diduga jatuh tersebut berawal dari laporan masyarakat setempat yang melihat benda jatuh dan pecah di laut kemarin sore. Petugas yang dibantu warga kemudian mendatangi lokasi kejadian. Pencarian awal ditemukan serpihan yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya. ”Belum ada temuan lain (tadi malam, Red),” paparnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…
KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…
KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…
KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan menggelar seleksi ajang talenta O2SN…
KalbarOnline, Pontianak - Dua bocah bawah umur, MR (13 tahun) dan FB (13 tahun), tewas…
Leave a Comment