Categories: Nasional

Pasukan Khusus TNI AL Selami Kepulauan Seribu Cari Sriwijaya SJ-182

KalbarOnline.com – Sejumlah pasukan khusus TNI Angkatan Laut dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Para Amfibi Marinir (Taifib) siap menyelami beberapa titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).

Komandan Tim Penyelam Kapten Marinir Haryono di Jakarta, Ahad, mengatakan bahwa pencarian pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu dititikberatkan di koordinat terakhir saat pesawat hilang kontak diperkirakan di seputaran Pulau Laki dan Pulau Lacang, Kepulauan Seribu.

“Ini diperkirakan dengan kedalaman kurang lebih 20 meter sampai dengan 30 meter,” katanya, dikutip dari Antara.

Hari kedua pencarian pesawat Sriwijaya, TNI AL menurunkan 17 personel Denjaka dan 14 personel Taifib dengan penglengkapan mulai dari sea rider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air dan kamera bawah air.

Pencarian hari kedua tersebut dipimpin langsung oleh Kapten Marinir Haryono dari Denjaka dan Lettu Marinir Sofy Rahmadani dari Taifib Korps Marinir TNI AL.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Sementara itu, 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Gelaran Internasional KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik yang andal dan tanpa kedip sepanjang Konferensi…

2 hours ago

Sambut Paskah, PLN Tebar Sukacita Untuk Dukung Pendidikan Puluhan Anak Panti Asuhan Palangkaraya

KalbarOnline.com – Garis senyum terpancar dari raut wajah polos 21 (dua puluh satu) anak-anak Panti…

2 hours ago

Peluncuran Tahapan Pilkada Kapuas Hulu 2024, Wabup Wahyudi Ajak Semua Pihak Jaga Suasana Sejuk dan Damai

KalbarOnline, Putussibau – Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala…

22 hours ago

IKA Unhas Kalbar Siap Berikan Kontribusi Positif Bagi Kemajuan dan Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Suksesi pemilihan Ketua dan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA…

24 hours ago

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

1 day ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

1 day ago