Manajemen Sriwijaya Air Fasilitasi Keluarga Korban ke Jakarta

KalbarOnline.com – ​​​​​Pihak Manajemen Sriwijaya siap memfasilitasi para keluarga penumpang korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta – Pontianak, Sabtu (9/1).

“Kami siap memfasilitasi pihak keluarga korban yang akan berangkat ke Jakarta guna mencari informasi di sana,” kata District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman di Kubu Raya, Minggu (10/1), dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, segala bentuk transportasi dan akomodasi pihak keluarga korban akan pihaknya tanggung. “Sementara bagi keluarga korban yang dari luar Kota Pontianak telah disiapkan hotel dan telah dibuka grup WhatsApp yang hingga kini sudah sebanyak 39 keluarga yang melaporkan dan tergabung dalam WA grup itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Produk Khas Pontianak Pikat Turis Asing di Indonesia City Expo 2023

Dia menambahkan, untuk Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 di ruang serba guna Bandara Supadio Pontianak dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB sore.

“Kami juga telah menyediakan fasilitas menginap di hotel di Kubu Raya atau yang terdekat dengan Bandara Internasional Supadio Pontianak bagi keluarga korban,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa fasilitas tersebut agar stamina keluarga penumpang yang menunggu sejak informasi ada dan datang ke Bandara Internasional Supadio Pontianak terjaga selalu baik.

“Kita ingin keluarga dalam hal dari luar kota staminanya baik,” jelas dia.

Baca Juga :  Mursidah Rambe: Ayo Bebaskan Indonesia dari Riba

Ia menambahkan telah memberikan penjelasan dan arahan kepada keluarga korban yang datang di posko untuk keluarga korban di Gedung Serbaguna Bandara Supadio Pontianak.

Terkait data penumpang pesawat dan validasi dengan pihak keluarga pihaknya tengah melakukan pengecekan. “Kita terus melakukan pengecekan dan memperbaharui perkembangan terkini,” jelas dia.

Sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Comment