Akibat Komorbid Covid-19, Pendiri Freeport Meninggal Dunia di Texas

KalbarOnline.com – James R. ‘Jim Bob’ Moffett, salah satu pendiri dan mantan CEO Freeport McMoRan, Inc., meninggal hari Jumat (8/1) pada usia 82 tahun. Bos perusahaan pertambangan dan eksplorasi itu berkantor pusat di New Orleans, Amerika Serikat dan salah satu operasi tambangnya di Papua.

Dilansir dari media lokal New Orleans, Minggu (10/1), WWLTV, Bubba yang merupakan putra Moffett mengatakan, ayahnya meninggal karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan komplikasi Covid-19. Dia meninggal dunia di rumahnya di Austin, Texas, menurut The Times-Picayune New Orleans Advocate. Moffett telah sakit selama beberapa tahun.

Diketahui, Moffett sudah mengundurkan diri sebagai pimpinan perusahaan yang dia dirikan bersama pada 2015. Saat ini dengan berbasis di Phoenix, Freeport mengekstraksi tembaga, emas, dan molibdenum dari situs-situs pertambangan di Amerika Utara dan Selatan dan Indonesia. Pada 2019, pendapatan perusahaan mencapai sekitar USD 14 miliar.

Freeport memulai usahanya di New Orleans sebagai McMoRan Oil & Gas. Perusahaan itu  didirikan pada tahun 1969 oleh Moffett dan mitranya Ken McWilliams dan Mack Rankin. Huruf dari nama belakang mereka digabungkan untuk membentuk nama perusahaan. Pada tahun 1981, perusahaan bergabung dengan Freeport Minerals Co. untuk membentuk Freeport-McMoRan.

Baca Juga :  Malaysia Serahterimakan 50 Ton Oksigen untuk Kalbar di Zona Netral

Selama beberapa dekade, Moffett yang merupakan seorang ahli geologi perminyakan, membantu menemukan dan mengembangkan tambang tembaga Grasberg di Indonesia. Dalam sebuah wawancara tahun 1994, Moffett mengatakan dia bangga dengan peran aktifnya dalam upaya eksplorasi semacam itu.

“Karena saya tidak memakai jas putih atau model rambut Al Einstein, orang tidak menyadari bahwa saya seorang ilmuwan. Saya menghabiskan 90 persen waktu saya untuk hal-hal eksplorasi teknologi tinggi yang sangat menyenangkan,” kata Moffett saat itu.

Moffett adalah penduduk asli Houma yang tumbuh di Golden Meadow. Ayahnya adalah seorang pekerja di perminyakan. Ketika Moffett berusia lima tahun, ayahnya meninggalkan dia dan saudara perempuan serta ibunya, yang memindahkan keluarganya ke Houston.

“Kami mengalami masa sulit,” kata Moffett kepada kolumnis Times-Picayune Angus Lind pada tahun 1994.

Setelah sekolah menengah, Moffett mendapatkan beasiswa sepak bola ke Universitas Texas di Austin, di mana ia bermain untuk pelatih legendaris Longhorn, Darrell Royal. Dia mengambil jurusan geologi.

“Semua tes bakat saya mengatakan sains, tetapi saya benci matematika. Geologi tampaknya menjadi sesuatu yang bisa saya pelajari,” katanya pada tahun 1994.

Baca Juga :  Bill Gates: Dunia Mundur Akibat Covid-19, Termasuk Cakupan Vaksin

Baca Juga: Surabaya Tolak PSBB Jawa-Bali Selama 2 Pekan, Ini Respons Satgas Pusat

Baca Juga: Cahyo: Jokowi Sudah Menang 2-0

Baca Juga: Soal Drone Laut Tiongkok, Golkar Minta Retno dan Prabowo Tegas

Moffett belajar ke Universitas Tulane untuk mendapatkan gelar masternya dan tinggal di New Orleans.  Pada 1980-an, setelah merger dengan Freeport, Freeport McMoRan Inc. menjadi produsen minyak dan gas independen utama yang diperdagangkan secara massal. Produknya juga termasuk emas, tembaga, perak dan uranium, serta mineral pertanian, seperti sulfur dan asam fosfat.

Moffett tinggal bersama istri dan keluarganya di sebuah mansion St. Charles Avenue. Dia adalah salah satu pendiri Business Council of New Orleans, yang terdiri dari para pemimpin perusahaan terbesar di kota itu.

Namun sisi negatif kehidupannya, Moffett dan perusahaannya juga sering menjadi sasaran kritik dari para pendukung lingkungan, hak asasi manusia dan keselamatan. Beberapa menuduh bahwa kegiatan penambangan perusahaan berdampak buruk pada kualitas udara dan air.

Comment