KalbarOnline.com – Seorang polisi yang bertugas di gedung Kongres Amerika Serikat, Capitol, Washington DC, tewas setelah mengalami luka-luka akibat kerusuhan yang dipicu oleh para pendukung Presiden Donald Trump.
Brian Sicknick, polisi yang bertugas di Capitol, meninggal dunia setelah luka parah, kata kepolisian setempat lewat pernyataan tertulisnya, Kamis (7/1).
Kerusuhan di Capitol yang terjadi Rabu (6/1) merupakan serangan terhadap demokrasi di AS, mengingat insiden itu terjadi saat Kongres akan mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden. ’’Anggota kami, Sicknick turun langsung saat kerusuhan, dan ia mengalami luka parah saat berusaha menghentikan para pengunjuk rasa,’’ kata kepolisian, seperti dikutip Antara dari Reuters.
Sicknick meninggal dunia pada Kamis, saat ia akan dibawa ke rumah sakit. Polisi itu sempat pingsan saat kembali ke markas, kata kepolisian di Capitol menambahkan. Penyelidik akan memeriksa kematian Sicknick, yang bergabung dengan Kepolisian Capitol AS pada 2008.
Trump mengutuk insiden tersebut dan ia mengatakan para perusuh telah mencoreng demokrasi di AS dan mereka harus bertanggung jawab. Dari empat orang yang tewas akibat kerusuhan tersebut, salah satunya merupakan seorang pengunjuk rasa yang ditembak mati oleh aparat. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
Leave a Comment