Categories: Kubu Raya

Kubu Raya Pulihkan Ekonomi Dengan Jaminan Pasar Sistemik

Kubu Raya Pulihkan Ekonomi Dengan Jaminan Pasar Sistemik

KalbarOnline, Kubu Raya – Meski dihadapkan situasi pandemi Covid-19, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kubu Raya masih mampu tumbuh sebesar 1,16 persen. Hal tersebut dipengaruhi dari kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terutama terhadap produk-produk olahan.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meskipun adanya pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya memulihkan ekonomi masyarakat. Di antaranya dengan dukungan dari sistem pendataan yang lebih komprehensif dan strategi jaminan pasar sistemik. Dalam Mendukung sistem data ini, kata Bupati sedang dikelola oleh beberapa dinas seperti Bappeda, Diskominfo serta pemerintah desa.

“Dengan sistem pendataan yang lebih baik, semua rumah tangga langsung bisa ‘dibedah’ sehingga tingkat pengangguran bisa ditekan. Termasuk pelayanan pemerintah dari semua sisi baik infrastruktur, pemberdayaan perempuan, hingga kesehatan ibu dan anak,” jelas Bupati Muda saat ditemui usai menghadiri diskusi kebijakan dan rencana aksi pemulihan ekonomi dan sosial dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (7/1/2021).

Kubu Raya mempunyai peluang sangat besar. Sebab memiliki basis pertanian pangan, perikanan, peternakan, dan perkebunan rakyat. Termasuk lahan-lahan tidur yang dapat dihidupkan secara masif. Sehingga urbanisasi dapat ditekan begitu pula pengangguran bisa dikurangi, tegas Muda Mahendrawan di hadapan awak media.

“Strateginya adalah kita menciptakan terus bagaimana perputaran uang itu tidak keluar. Kebutuhan lokal yang ada bisa diperkuat masyarakat dengan usaha-usaha mikronya. Nah, jawabannya adalah pasar yang menjamin. Di sinilah pemerintah daerah membuat regulasi terhadap jaminan pasar sistemik,” terangnya.

Termasuk strategi data berbasis geospasial atau keruangan saat ini juga tengah dibangun pihaknya. Dengan dukungan sistem tersebut, UMKM akan dimudahkan dalam hal akses permodalan, pasar, jejaring, hingga pemasaran.

“Termasuk mengangkat produk agar dari lokal bisa naik ke pasar nasional bahkan global. Digitalisasi menjadi keniscayaan di era ini. Karena itu, digitalisasi adalah strategi yang kita tajamkan,” imbuhnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

3 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

5 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

5 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

5 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

5 hours ago