Categories: Nasional

Cari Varian Baru Mutasi Covid-19, Indonesia Akan Bentuk Tim Khusus

KalbarOnline.com – Varian baru dari mutasi Covid-19 ditemukan di Inggris. Hal itu diketahui berkat kemampuan Inggris dalam proses whole genome sequencing atau pengurutan DNA yang mengandung virus Covid-19.

Inggris sendiri dalam penemuannya itu dikontribusikan oleh penelitian dari Tim Genomics Surveillance mereka. Alhasil, Inggris dapat menemukan virus Covid-19 yang bermutasi di negaranya.

Rencananya, Indonesia juga akan melakukan penelitian virus dan mutasi dengan membentuk Tim Genomics Surveillance. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang akan menginisiasi pembentukannya.

Rencananya, tim inilah yang akan melakukan segala bentuk penelitian whole genome sequencing dan melihat karakter virus yang ada di Indonesia.

“Jadi saya dengan pak Menkes (Budi Gunadi) sudah sepakat akan membentuk namanya Tim Genomics Surveillance. Itu di dalam upaya kita memahami mengenai virus Covid-19 termasuk mutasi yang mungkin terjadi,” ungkap Menristek/KaBRIN Bambang Brodjonegoro dalam siaran YouTube Kemenko PMK, Jumat (8/1).

Namun, kata dia hingga saat ini virus varian baru itu belum masuk ke Indonesia. Meskipun begitu, bukan berarti ancaman varian baru itu tidak terjadi di Indonesia.

“Mengingat sampai hari ini data untuk virus sejenis flu itu baru masuk 115. Sementara kalau kita bandingkan dengan singapura yang penduduknya lima juta mereka sudah melakukan whole genome sequencing sebanyak 1.000 dan mereka sudah menemukan satu individu yang terdampak virus dari Inggris itu,” tambahnya.

Ia pun berkomitmen untuk segera membentuk tim khusus tersebut dengan tugas awal memperbanyak proses whole genome sequencing.

“Kedua, kita akan melakukan analisa spesifik untuk genomic ini. Maksudnya akan dilakukan analisa, misalkan ada orang yang ternyata punya record datang dari Inggris atau datang dari negara yang ada mutasi dari Inggris tersebut, akan dilakukan langsung deteksi tepat untuk tahu apakah mutasi ada apa belum di Indonesia,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

52 mins ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

56 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

58 mins ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

5 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago