Categories: Internasional

Kim Jong-un: Rencana Ekonomi 5 Tahunan Gagal di Hampir Setiap Sektor

KalbarOnline.com – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un membuka kongres Partai Buruh dan menyatakan bahwa rencana ekonomi lima tahunan yang ia canangkan telah gagal mencapai target dalam hampir setiap sektor, demikian laporan media pemerintah  Korut, KCNA, Rabu (6/1).

’’Strategi ini ditargetkan untuk tahun lalu, tetapi telah gagal mencapai tujuan di hampir semua sektor,’’ kata Kim, dikutip dari KCNA, seperti dilansir Antara dari Reuters.

Pertemuan politik itu, yang terakhir digelar oleh Kim pada 2016 lalu, menarik perhatian masyarakat internasional yang ingin menyaksikannya membuka rencana ekonomi lima tahunan baru serta memaparkan kebijakan terhadap Korea Selatan, juga kebijakan luar negeri.

Kongres kali ini, yang dihadiri oleh 4.570 delegasi dan 2.000 pengamat, digelar hanya dua pekan sebelum pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

’’Korut telah mencapai kemenangan yang menakjubkan, dengan meningkatkan kekuasaan dan martabat global sejak pertemuan terakhir partai empat tahun silam,’’ Kim Jong-un alam pidato pembukaan pertemuan itu.

Kim merujuk keberhasilan itu pada kemajuan militer yang puncaknya pada 2017 berupa kesuksesan uji coba rudal balistik antarbenua dengan kemampuan untuk menyerang daratan AS, serta serangkaian pertemuan Kim dengan Presiden AS Donald Trump.

Namun strategi ekonomi lima tahunan yang dirancang pada 2016 itu telah gagal dilaksanakan, kata Kim, sehingga Korea Utara dimintanya untuk lebih mengandalkan negeri sendiri.

Di bawah rencana tersebut, Kim menyerukan agar pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas sumber daya energi dalam negeri, termasuk energi nuklir, untuk menambah pasokan listrik.

Kim juga menggarisbawahi kebijakan byungjin untuk pengembangan senjata nuklir dan peningkatan ekonomi secara paralel.

Selagi melakukan konsolidasi kekuatan dengan serangkaian provokasi militer dan penghilangan orang, Kim juga berupaya untuk membangun persona “pemimpin rakyat” dengan secara terbuka mengakui beberapa kegagalannya.

Kim bahkan terlihat menangis ketika ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada rakyat atas pengorbanan mereka, dalam parade militer pada Oktober 2020.

’’Dia nampaknya telah mengambil keputusan strategis untuk mengakui kegagalan ekonomi sebagaimana dirinya juga dapat menyalahkan pada pandemi virus korona,’’ kata Shin Beom-chul, pengamat senior dari Korea Research Institute for National Strategy di Seoul. ’’Dengan melakukan hal tersebut, ia akan juga mengukuhkan sosoknya sebagai pemimpin yang dicintai rakyat,’’ sambungnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

6 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

6 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

6 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

6 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

7 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

7 hours ago