Categories: Nasional

Di Surabaya, Pengusaha Tahu Tempe Digelontor Kedelai Murah

KalbarOnline.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya mendistribusikan kedelai murah ke produsen tahu-tempe, Rabu (6/1). Salah satunya di Kampung Tempe Tenggilis Kauman. Delapan pelaku usaha memperoleh bahan baku yang lebih murah daripada harga pasaran.

Harga kedelai yang melambung tinggi membuat sejumlah produsen tempe di Kampung Tempe Tenggilis Kauman sambat. Mereka terbentur daya beli konsumen. Di sisi lain, ongkos produksi tidak bisa ditekan lagi.

Alhasil, mereka mengurangi ukuran tempe. ”Ukurannya dikecilkan, tapi harga jual seperti biasa. Kalau dinaikkan, tidak ada yang mau beli,” ujar Sekretaris Kampung Tempe Ghofur Nur Rochim.

Bukan hanya itu, produsen mengurangi jumlah produksi. Ghofur mengatakan, biasanya mereka mampu memproduksi hingga 1,5 kuintal. Namun, sekarang tidak sampai 100 kg. ”Yang kami beratkan adalah kenaikan harga yang begitu drastis. Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan naik, asalkan tidak seperti saat ini. Hampir tiap hari ada perubahan harga, pusing jadinya,” ungkapnya.

Kemarin pengusaha tempe mulai bisa bernapas lega. Pasalnya, Disdag Surabaya menggelar operasi pasar kedelai impor. Harganya Rp 8.500 per kg. Sementara itu, di pasaran masih dibanderol Rp 9.200–10.000 per kg. Di sisi lain, harga acuan penjualan di konsumen (HAPK) ada di level Rp 6.800.

Baca Juga: Utang Rp 1,3 Miliar lewat WA, Uang Habis untuk Main Saham

Kabid Distribusi Disdag Surabaya Trio Wahyu Bowo menyatakan, pada tahap awal, didistribusikan 4 ton kedelai. Seluruhnya diperuntukkan usaha tahu-tempe. ”Selain itu tidak bisa. Sebab, hanya khusus produsen tahu dan tempe,” terangnya.

Pihaknya berusaha menyediakan harga murah agar usaha kecil dan menengah (UKM) tetap dapat berproduksi. Apalagi, tahu-tempe merupakan bahan pangan yang sudah merakyat. Akan berdampak luas jika ada fluktuasi harga. 

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

1 hour ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago