Categories: Internasional

Data Pasien Covid-19 di Singapura Terintegrasi dengan Kepolisian

KalbarOnline.com – Kepolisian Singapura dapat memperoleh informasi pribadi dari teknologi pelacakan kontak Covid-19. Sehingga terintegrasi untuk penyelidikan kriminal jika memang diperlukan.

“Kepolisian Singapura diberi wewenang di bawah Kode Acara Pidana (CPC) untuk mendapatkan data apa pun, termasuk data TraceTogether (aplikasi digital data pasien Covid-19, untuk penyelidikan kriminal),” kata Menteri Dalam Negeri Singapura Desmond Tan, seperti dilansir dari 9News, Rabu (6/1).

TraceTogether adalah sistem digital yang dikembangkan oleh pemerintah Singapura yang memberi tahu orang-orang yang mungkin terpapar Cov8d-19 melalui kontak dekat dengan kasus yang dikonfirmasi. Bentuknya berupa aplikasi smartphone atau token Bluetooth.

Baca juga: Masalah Baru di Singapura, Penularan Covid-19 dari Sopir Taksi Online

Tan menambahkan bahwa pemerintah adalah berhak sebagai pengawas data yang dikumpulkan melalui sistem. Pemerintah menjamin keamanan data sebagai langkah-langkah ketat untuk memastikan bahwa itu hanya dapat digunakan untuk tujuan resmi.

Pada Senin lalu, lebih dari 4,2 juta orang, atau 78 persen dari populasi Singapura, telah mendaftar dalam program TraceTogether. Wakil ketua satuan tugas multi-kementerian yang menangani pandemi Covid-19, Lawrence Wong, memberikan informasi tersebut.

Menurut informasi yang diposting di situs web TraceTogether, sistem hanya mencatat pengguna yang melakukan kontak dekat satu sama lain dengan bertukar sinyal Bluetooth pada token mereka tetapi tidak merekam data geolokasi mereka. Aplikasi itu juga bisa merekam dan mencatat kemana saja pasien Covid-19 berkunjung selama ini.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

2 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

6 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

8 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

22 hours ago