Manajer Indonesia Sebut Protokol Kesehatan Thailand Terasa Berlebihan

KalbarOnline.com- Tim bulu tangkis Indonesia menjalani latihan perdana di Bangkok, Thailand, hari ini (6/1).

Latihan ini menjadi persiapan jelang tiga turnamen Asia yang dipusatkan di Bangkok, Thailand, mulai 12 sampai 31 Januari 2021.

Latihan pertama tersebut berlangsung di kompleks Impact Arena, Bangkok. Pemain terlihat begitu bersemangat menjalani latihan pertama setelah dua hari lalu mendarat di Bangkok.

Baca Juga: Ingin Tanamkan Disipin Kelas Tinggi Khas Jepang ke Pemain Tim Nasional

“Para pemain sangat antusias untuk mengikuti latihan pertama pada hari ini,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam siaran pers PP PBSI yang diterima KalbarOnline.com.

“Latihan juga berjalan baik, meski harus tetap mengikuti protokol kesehatan ketat yang harus diikuti pemain, pelatih, dan tim pendukung,” tambah Rionny.

Skuad Timnas Indonesia berada Bangkok untuk mengikuti tiga turnamen yang bakal berlangsung secara berurutan di Impact Arena, Bangkok.

Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Open yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari).

Baca Juga :  Festival Sepak Bola U-12 DM Foundation Resmi Bergulir

Manajer tim Indonesia Aryono Miranat mengatakan bahwa Hendra Setiawan dkk menjalani latihan teknik sejak pukul 08.30 hingga 11.15 waktu setempat. Latihan ini juga sekaligus dipakai untuk pemulihan dan penyegaran setelah dua hari para pemain tidak melakukan latihan.

“Anak-anak semua dalam kondisi baik. Hari ini jatah latihan pertama hanya dipakai untuk penyegaran dan pemulihan kondisi setelah mendarat di Bangkok, Senin lalu,” kata Aryono yang juga asisten pelatih ganda putra tersebut.

“Meskipun begitu, di tengah penerapan sejumlah aturan protokol kesehatan yang menurut saya terasa berlebihan, saya lihat para pemain begitu semangat. Ini nilai positifnya,” tambah Aryono.

Aryono menambahkan demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain dari terpapar virus Covid-19, panitia kejuaraan begitu ketat menerapkan protokol kesehatan. Seperti usai dipergunakan berlatih, lapangan tidak boleh langsung dipakai tim negara lain. Namun, harus dibersihkan dan disterilkan lebih dulu.

Baca Juga :  Optimistis Podium di Prancis, Rossi: Le Mans Sirkuit yang Aku Sukai

“Memang seperti terlihat aneh. Tetapi panitia rupanya benar-benar mau menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain dari virus Covid-19,” kata Aryono.

Setelah latihan sesi pagi, para pemain Indonesia kembali Hotel Novotel. Tidak ada kegiatan pada siang dan sore hari. Sebenarnya, ada slot sesi latihan fisik di gym selama sejam mulai pada pukul 20.00. “Tapi, nggak kita ambil. Sudah kemalaman,” tambah Aryono.

Pemain ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja mengatakan bahwa di tengah peraturan protokol kesehatan ketat yang diterapkan Thailand, dirinya tetap merasa bersyukur.

Sebab, dia bisa kembali bertarung setelah sembilan bulan vakum dari pertandingan karena pandemi global Covid-19.

“Kita bersyukur saja, walaupun keadaannya seperti ini. Kini, saya fokus ke pengembalian fisik jelang pertandingan mulai Selasa depan,” jelas Gloria yang merupakan partner Hafiz Faizal tersebut.

Untuk latihan di lapangan utama yang akan digunakan bertanding, seluruh tim baru bisa memakainya dua hari jelang pertandingan. Yaitu pada tanggal 10 dan 11 Januari.

Comment