Jokowi Ungkap Jumlah Vaksin Covid-19 yang Dipesan Indonesia

KalbarOnline.com – Pemerintah telah berkomitmen untuk menghadirkan vaksin Covid-19 yang nantinya bakal disuntikan ke 181 juta masyarakat di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun buka-bukaan mengenai jumlah vaksin Covid-19 yang sudah dipesan oleh Indonesia.

Jokowi mengatakan, vaksin Covid-19 yang bakal datang ke Indonesia sebanyak 329.500.000 dosis.  “Yang firm order dari Sinovac itu 3.000.000 ditambah 122.500.000 Kemudian dari Novovax itu 50 juta, dari Covax/GAVI itu 54 juta, dari AstraZeneca 50 juta, dari Pfizer 50 juta vaksin,” ujar Jokowi dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1).

Baca Juga :  CDC AS: Makin Sering Pakai Masker, Makin Kecil Risiko Terkena Covid-19

“Hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Divaksin Covid-19, Pemerintah Pastikan Dapat Izin BPOM Dulu

Oleh sebab itu, Jokowi meminta para menterinya dan juga para gubernur seluruh Indonesia untuk siap memantau jalannya vaksinasi yang bakal dimulai pada 13 Januari 2021 mendatang. “Oleh sebab itu saya minta kesiapan kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur,” katanya.

Sebelumnya Juru Bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi proses vaksinasi Korona di Indonesia akan dimulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Nadia menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 selama 15 bulan ini terbagi dalam dua periode.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Tanggapi Santai Soal Sanksi Maskapai yang Dianggap Tabrak Aturan

Periode pertama akan berlangsung Januari hingga April 2021. Pada periode ini prioritas penerima vaksin Korona adalah 1.3 juta tenaga kesehatan dan 17.4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Adapun periode kedua berlangsung selama 11 bulan yaitu April 2021 hingga Maret 2022. Penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment