GIPI: 34 Juta Rakyat Indonesia Bergantung pada Sektor Pariwisata

KalbarOnline.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersiap menjadikan tahun 2021 sebagai awal kebangkitan sektor pariwisata nasional. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) pun siap mendukung langkah lembaga yang saat ini dipimpin oleh Sandiaga Uno itu.

“Kami di GIPI siap mendukung menparekraf Sandiaga Uno untuk mewujudkan amanat Presiden Jokowi demi membangkitkan kembali pariwisata nasional, karena bagaiamanpun GIPI ini induk semua organisasi pariwisata sesuai amanat Undang-undang No 10 Tahun 2009 pasal 50,” kata Ketua Umum GIPI Didien Junaedi dalam keterangan tertulisnya pada KalbarOnline.com, Rabu (6/1).

Didien mengatakan, dirinya bersama pengurus GIPI lainnya yakni Michael Umbas (Waketum), Hiramsyah Thaib, Hermawan Kertajaya (Dewan Pakar), Nunung Rusmiati (Sekjen) telah berudiensi langsung dengan Sandiaga. Pertemuan tersebut berlangsung di gedung Kemenparekraf, Jakarta, Selasa (5/1).

Baca Juga :  WhatsApp Kembali Siapkan Fitur Baru, Namanya Expiring Media

“Pak Sandiaga banyak ide-ide baru dan kreatif untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Beliau berjanji untuk kolaborasi dan bekerjasama aktif dengan GIPI. Nah ini yang sudah lama kami harapkan,” ujar Didien.

Baca Juga: Pejabat PUPR Ungkap Hubungan Rizal Djalil dengan Leo

 Baca Juga: Soal Drone Laut Tiongkok, Golkar Minta Retno dan Prabowo Tegas

Sementara itu, Michael Umbas yang menginisiasi pertemuan ini menyatakan, komitmen Sandiaga Uno menjadikan wisatawan nusantara sebagai andalan sangat tepat. Sebab, ada sekitar 34 juta rakyat kita yang bergantung pada sektor pariwisata.

Baca Juga :  Solusi Pengangguran, Sandi Dorong Anak Muda Gabung ke Rumah Siap Kerja

“Sementara itu, dari 13,9 juta pekerja sektor pariwisata, sekitar 1,7 juta telah terkena dampak langsung kehilangan pekerjaan akibat penurunan jumlah kunjungan wisatawan karena pandemi Covid-19. Semoga pemulihan bisa lebih cepat,” ujar Umbas.

Umbas juga menuturkan, GIPI menilai, langkah Sandiaga juga mengusung tiga aspek utama yakni Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi sudah tepat. Termasuk dengan penerapan Big Data untuk menggaet wisawatan sebagai bagian dari Inovasi sangat tepat.

“Kami juga usulkan agar ada pilot project dalam jangka pendek terkait destinasi yang benar-benar siap dan menjamin penerapan protokol Covid-19 dan terintegrasi dengan platform booking engine dan aplikasi mobile,” tandas Umbas.

Comment