Categories: Nasional

Blusukan, Mensos Risma Ajak Gelandangan Tempati Penampungan Sementara

KalbarOnline.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali melakukan blusukan pada hari pertama kerja tahun 2021. Risma menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.

Risma melihat tiga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Risma menyapa dan berdialog dengan mereka, termasuk menanyakan asal kampung halaman dan memintanya untuk mendapatkan pembinaan.

Pada saat blusukannya, Risma bertemu dengan perempuan yang mengenakan kaos merah muda dengan menenteng tas plastik berwarna merah yang tengah duduk di trotoar, Jalan Baturaja yang berlokasi disebelah Plaza Bank UOB, Jakarta Pusat. Dalam perbincangannya, perempuan tersebut diketahui bernama Fitri.

Kepada Fitri, Risma menyampaikan berbagai pertanyaan seputar nama dan tempat tinggal. “Tinggal dimana?” ujar Risma menanyakan.

Mendengar pertanyaan Risma, Fitri mengaku tidak mempunyai tempat tinggal. Sehingga dia harus menetap di trotoar tersebut.

“Tidak punya rumah,” timpal Fitri.

“Ibu mau ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal. Mau ya? Mau? Tapi ibu jangan kemana-mana. Nanti ada yang jemput,” pinta Risma.

Melanjutkan perjalanannya, Risma bertemu dengan pria paruh baya yang tidur beralaskan kardus. Pria berambut putih tersebut kemudian memperkenalkan, namanya Kastubi.

Risma kemudian membuka pembicaraan dengan Kastubi yang mengaku tidak memiliki tempat tinggal. “Bapak ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal biar bapak tidak kehujanan ya. Nanti ada yang jemput ya, tapi bukan Satpol PP. Tapi bapak jangan kemana-mana,” pinta Risa.

Tawaran serupa juga disampaikan kepada Faisal. Bahkan Faisal bersedia menerima tawaran untuk kembali pulang ke Asahan, Sumatera Utara, kampung halamannya.

Dari tiga PPKS yang ditemui Risma, hanya Kastubi dan Faisal yang kooperatif bersedia menerima penanganan dari Kementerian Sosial. Kedua pria tersebut selanjutnya di antar ke kantor Kementerian Sosial untuk menikmati sarapan pagi.

Selanjutnya mereka menerima assessment awal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, termasuk pengecekan kesehatan sesuai protokol pandemi Covid-19. Tahap selanjutnya mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Risma menginginkan dalam penanganan terhadap PPKS, tidak hanya dengan memberikan bantuan atas dasar belas kasihan charity base. Tetapi juga memperhartikan kemandirian penerima manfaat dalam jangka panjang.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

33 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

7 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

7 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

7 hours ago