DPR AS Kembali Dipimpin Sosok Perempuan

KalbarOnline.com – DPR Amerika Serikat (AS) kembali dipimpin sosok perempuan. Hal itu setelah Nancy Pelosi terpilih lagi sebagai ketua pada Minggu (3/1). Pemilihan dilakukan saat para anggota periode baru Kongres AS bertugas di tengah ketidakpastian politik.

Politik AS saat ini diselimuti dengan ketidakpastian soal partai mana yang akan mengendalikan Senat serta upaya Partai Republik yang membayangi hasil pemilihan presiden 2020.

Pelosi terpilih lagi melalui pemungutan suara dengan hasil tipis, yaitu dengan memperoleh 216 dukungan dan 209 menolak. Ini setelah Demokrat kehilangan 11 kursi dalam pemilihan November tahun lalu untuk mendapatkan mayoritas 222-212 kursi.

Baca juga: Trump Masih Ngotot Pertahankan Kursi Presiden, Coba Peluang di Kongres

Lima Demokrat memilih untuk tidak mendukungnya yakni dua memilih anggota parlemen Demokrat yang tidak mencalonkan diri, sementara tiga lainnya memilih hadir.

Baca Juga :  Biden Unggul 10 Poin dari Trump dalam Jajak Pendapat Prapemilihan

“Saat kita dilantik hari ini, kita menerima tanggung jawab yang sulit dan penuh tuntutan seperti yang dihadapi generasi kepemimpinan sebelumnya. Kita memulai Kongres baru ini pada masa sulit yang luar biasa,” kata Pelosi ketika berpidato.

“Sekarang adalah waktu bagi bangsa kita untuk pulih. Prioritas kita yang paling utama adalah terus mengalahkan virus Korona. Kita akan melakukannya,” tambah Pelosi.

Pelosi berjanji bahwa bantuan lebih lanjut akan mengikuti paket terbaru USD 892 miliar yang disahkan Kongres pada Desember 2020.

Sementara itu, Partai Republik tetap memimpin persaingan kendali di Senat menjelang pemilihan ganda di Georgia pada Selasa (5/1). Posisi itu memberi para anggota asal Partai Republik mimbar untuk kembali menyuarakan klaim tak berdasar Presiden Donald Trump bahwa kekalahannya dari presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden adalah hasil dari penipuan.

Baca Juga :  Hakim Agung Amy Barrett Pilihan Donald Trump Akhirnya Disumpah

Sejauh ini, peninjauan yang dilakukan beberapa negara bagian dan federal tidak menemukan bukti tentang jenis penipuan yang secara luas dituduhkan oleh Trump. Namun, para senator dan anggota DPR dari Republik berencana menantang hasil pemilihan ketika Kongres mengesahkan hasil itu pada Rabu.

Di Senat, Wakil Presiden Mike Pence pada Minggu (3/1) melantik 32 senator, memimpin pengambilan sumpah jabatan secara berpasangan karena pembatasan Covid-19. Kemenangan Partai Republik atas satu atau dua kursi Senat Georgia pada pemilihan Selasa akan memperkuat mayoritas Partai Republik yang dipimpin oleh McConnell.

Sementara itu jika merebut kemenangan ganda di Georgia, Demokrat akan menghasilkan posisi kekuatan Senat menjadi 50-50 dan Wakil Presiden terpilih dari Partai Demokrat Kamala Harris akan mengadakan pemungutan suara di Senat setelah dia dilantik pada 20 Januari.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment