Categories: Nasional

Dalam 2 Hari Vaksin Sinovac Tiba di 34 Provinsi, Ini Rinciannya

KalbarOnline.com – Indonesia akan memulai vaksinasi Covid-19 periode pertama pada Januari-April 2020. Vaksinasi tahap pertama itu diperuntukkan tenaga kesehatan. Dari 3 juta dosis vaksin yang sudah diterima dari Sinovac, Tiongkok, PT Bio Farma kemudian sudah hampir rampung mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 untuk PT Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan, vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi, yang tiba di Indonesia pada 7  Desember 2020 sudah mulai didistribusikan dari Bio Farma ke seluruh Provinsi di Indonesia. Pengiriman vaksin ini dimulai sejak 3 Januari 2021 hingga 5 Januari 2021.

Pada 3 Januari 2021 dikirimkan  ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial. Dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial. ’’Vaksin sesuai program pemerintah akan diberikan untuk garda terdepan lebih dulu, yakni tenaga kesehatan,’’ tegasnya kepada KalbarOnline.com, Senin (4/1).

Bambang memastikam meskipun vaksin sudah mulai didistribusikan ke berbagai daerah, namun tetap belum akan digunakan sampai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui izin penggunaan darurat (EUA). Pihaknya mengklaim, Bio Farma memiliki pengalaman yang panjang di tingkat nasional dan global, dalam hal pendistribusian vaksin, yang sesuai dengan prinsip Good Distribution Practice (GDP) atau Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Salah satunya adalah pemantauan posisi dan suhu selama dalam perjalanan dari Bio Farma hingga titik akhir pengantaran.

Hal itu termasuk menjaga vaksin dalam suhu di rantai pendingin yang sesuai standar internasional. Suhu harus tetap terjaga pada rentang suhu antara 2–8 derajat Celcius. ’’Dan ketika tiba di tempat tujuan, (dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi), juga harus tetap tersimpan diantara suhu 2–8 derajat Celcius),’’ paparnya.

Lalu, provinsi mana saja yang sudah menerima vaksin Sinovac?

Pada 3 Januari 2021 sudah dikirimkan ke 14 provinsi, dan saat ini sudah diterima dengan baik di masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi, yakni :

  1. Jateng
  2. Jatim
  3. Bali
  4. Banten
  5. Bengkulu
  6. Sumbar
  7. Lampung
  8. Riau
  9. Sumsel
  10. Jambi
  11. Kalimantan Utara
  12. Papua
  13. Maluku Utara
  14. Maluku

Pada 4 Januari 2021 dikirimkan ke 18 provinsi yaitu:

  1. DKI Jakarta
  2. Jogjakarta
  3. NTB
  4. Gorontalo
  5. NTT
  6. Kalimantan Selatan
  7. Sulawesi Tenggara
  8. Kalimantan Timur
  9. Kalimantan Barat
  10. Kalimantan Tengah
  11. Sumatera Utara
  12. Sulawesi Selatan
  13. Sulawesi Tengah
  14. Bangka Belitung
  15. Aceh
  16. Kepulauan Riau
  17. Papua Barat
  18. Sulawesi Utara

Dan  5 Januari 2021 ke 2 provinsi, dengan rincian provinsi penerima yakni :

  1. Jawa Barat
  2. Sulawesi Barat (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

13 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

13 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

13 hours ago